SUMEDANG, RB.Online – Pemerintah Desa Cikondang berencana mengoptimalkan potensi wisata Gunung Gajah untuk mendongkrak perekonomian Desa.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Cikondang Indra Ginanjar saat diwawancara usai menghadiri acara Syukuran Jalan Cigembong-Batugara, Minggu (6/2/2022), dihadiri langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
“Selain gula aren, kita punya potensi wisata Gunung Gajah, dan rencana untuk pembangunan sirkuit grass track Trabas di Cigobang. Tentu ini akan berdampak terhadap PAD Desa,” ungkapnya.
Indra mengatakan, pada tahun 2022 pengembangan potensi tersebut dimulai dari wisata pertanian dahulu dengan membuka akses jalan dari Pangangonan yang merupakan tanah milik kas desa untuk disambung ke jalan Cigembong – Batugara.
“Yang pertama dilakukan tentunya membuka akses jalan yang memadai menuju lokasi wisata tadi,” ujarnya.
Indra lebih-lanjut menyampaikan, perencanaannya sudah rampung, tinggal realisasi di lapangan dengan melibatkan dari berbagai unsur mulai dari karang Taruna, Bumdes, aparat desa serta masyarakatnya.
“Pertama dibuka wisata tani, bumi perkemahan dan spot foto. Di bawah rencananya dibuat sirkuit grass track Trabas. Kemudian di sungai nanti ada water camp. Selanjutnya kami juga akan buat Kampung Adat di Batugara,” tutur Indra.
Dikatakannya, secara keseluruhan luas tanah yang akan dipakai sekitar 39 hektar dari tanah kas desa yang akan dibagi sesuai dengan rencana awal pengembangan wisata Gunung Gajah.
“Sepuluh hektar pertama untuk pertanian. Kemudian satu sampai dua hektar untuk Camping Ground dan spot foto dan lainnya. Targetnya total 39 hektar itu harus produktif untuk dongkrak ekonomi. Kunci perubahan itu ada di desa,” tandasnya. (Riks).