Ditanya Dana Hibah Rp 80,9 Milyar Kabid DestPari Dinas ParEkraf Mengaku Tak Punya Data

BOGOR, RB.Online – Pernyataan menarik disampaikan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Despras Kabupaten Bogor. Tenny Ramdani saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, terkait dana hibah dari Kementerian Pariwisata senilai Rp 80,9 Miliar, Senin 06/12/2021.

Sebagai Leading sektor seharusnya Dinas Pariwisata memiliki data konkrit terkait izin hotel dan restoran yang berada di wilayahnya, apalagi menyangkut anggaran hibah yang nilainya cukup fantastis.

Namun amat disayangkan saat dikonfirmasi media, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Despras memaparkan bahwasanya sama sekali tidak memiliki data.

“Saya sendiri juga belum terima laporan ini terkait hibah, karena saya baru disini, sebetulnya ada yang paling berkompeten yaitu Kabid sebelumnya, Titi Sugiarti,” ucap Tenny.

‌”Bahkan terikat hibah besarannya pun mohon maaf, saya sendiri tidak tahu karena waktu itu saya belum di destinasi, adapun terkait hibah itu melalui pemerintah kabupaten Bogor, yang kemudian dibentuk tim dalam pelaksanaannya, jadi tidak melalui dinas pariwisata,” tambahnya.

Lebih lanjut Tenny mengatakan, adapun yang mengakomodir kepada para pengusaha itu dari tim yang sudah dibentuk dari beberapa SKPD 70% untuk hotel dan restoran dan 30% untuk SKPD.

*Sementara untuk besarannya berapa kami sendiri tidak mengetahui, untuk lebih jelasnya silahkan komunikasi dengan Kabid yang lama (Titi Sugiarti),” jelasnya.

Seperti dikutip dari portal resmi kabupaten Bogor Sekretaris Daerah (Sekda) Burhan mengatakan, kita harus siap dengan dana hibah yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kita mendapat hibah dari Kemenparekraf sebesar 80,9 miliar yang diperuntukan untuk pariwisata. Dimana 70 persen untuk industri hotel dan restoran, 30 persen untuk pemerintah daerah sebagai bagian program penanganan dampak ekonomi dan sosial dari Pandemi Covid-19 terutama pada sektor pariwisata.

Untuk wilayah Jawa Barat dari 27 kabupaten kota, hanya empat daerah yang menerima hibah ini, yaitu Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. (Asep Didi).

Sumber: Jabar.mmcnews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *