Disdikbud Kab Jeneponto Peringati Hardiknas secara Sederhana

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

JENEPONTO, RB.Online – Dengan mengikuti protokol kesehatan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional berlangsung sederhana di aula guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto. Dengan mengikuti protokol kesehatan ketat, upacara ini berlangsung secara virtual di Kemdikbudristek Jakarta, Minggu (02/05/2021)

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto Nuralam Basir dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan Hardiknas merupakan momentum bagi para insan pendidikan, untuk merefleksi berbagai upaya yang telah dilakukan untuk memajukan pendidikan di kabupaten Jeneponto.

“Baik melalui pembelajaran jarak jauh dengan cara daring dan luring telah dilaksanakan serta berbagai strategi yang dilakukan oleh para tenaga pendidik dan kependidikan di tengah pandemi covid 19, dimana pembelajaran tatap muka tidak diizinkan oleh pemerintah,” ujar Kadis.

Nuralam juga mengapresiasi peran PTK (guru, Kepala sekolah, pengawas dan Korwil) dalam menyampaikan bahan ajar kepada para peserta didik dimasa sulit sampai diselenggarakannya Ujian Sekolah akhir semester baru-baru ini dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam kaitan itu, Nuralam mengingatkan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memperhatikan betul kepesertaan ujian sesuai Dapodik, bila ada yang tidak hadir cari sampai dapat, buat ujian susulan. Hal itu, bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pendidikan agar tidak ada yang putus sekolah.

Punna parallu boya jarungi (bila perlu seperti mencari jarum) ungkapnya dalam bahasa Makassar.

Disdikbud Kab Jeneponto Peringati Hardiknas secara Sederhana

Dihadapan para pengawas sekolah, perwakilan MKKS SMP dan K3SD mengingatkan bahwa instruksi 3 tahun lalu tentang larangan perayaan kelulusan di sekolah (SD dan SMP) masih berlaku Dijelaskannya, tidak boleh ada acara perayaan kelulusan karena sesungguhnya mereka belum lulus hanya pindah kelas dr kelas VI ke kelas VII di SMP dan kelas IX ke kelas X di SMA sederajat.

“Hal ini agar menghilangkan kesan psikologis di masyarakat khususnya orang tua siswa bahwa anaknya sudah lulus, sehingga bisa membantu pekerjaan orangtua atau menikah, pada sisi lain tambahnya hal ini akan mendorong rata-rata lama sekolah yang berdampak pada IPM,” ucap Kadis.

Lebih jauh Nuralam Basjir menggambarkan, bahwa agenda pendidikan berikutnya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) thn ajaran 2021-2022 sekitar bulan Juni serta pelaksanaan Assesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional sekitar bulan September.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini, Kadis menyebut, pada TA 2021 ini Disdikbud akan terus melaksanakan upaya rehabilitasi bangunan fisik sekolah serta sarana pendukung lainnya.

“Termasuk melaksanakan berbagai program merdeka belajar diantaranya peningkatan kompetensi tenaga pendidik profesional,” pungkasnya.

Acara peringatan Hardiknas tahun 2021 yang dihadiri sekdis dan para pejabat lingkup Disdikbud, diisi dengan penyerahan piagam dan hadiah kepada para siswa pemenang Kompetisi Sains Nasional SD tingkat Kab Jeneponto .(Mahmud Sewang).

Related posts

Leave a Comment