TANJAB BARAT, RBO – Akhir dari seluruh rangkaian kegiatan HUT Tanjung Jabung Barat ke 57 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77 Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Pawai Budaya.
Dahlan, Plt Kepala Dinas Pendidikan selaku seksi pewai budaya mengatakan, kegiatan yang digelar ini sebagai upaya membangkitkan nasionalis.
“Kami selaku panitia seksi pawai budaya dalam rangka HUT Tanjung Jabung Barat ke 57 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Pawai Budaya ini di gelar sebagai salah satu upaya meningkatkan persatuan masyarakat,” ujar Dahlan, Jumat (19/08/2022).
Untuk tujuannya, kata Dahlan, tentu saja pihaknya ingin membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan tanah air. Peserta yang mengikuti kegiatan ini ialah satuan pendidikan, paud, TK, SD, SMP, MTS, SMA, SMK, Aliyah, pesantren, unsur perangkat daerah dan organisasi pemuda masyarakat.
Dalam kesempatan kali ini, Sesuai tema pada perayaan HUT RI ke 77, Bupati Tanjung Jabung Barat berharap kegiatan ini mampu melihatkan keanekaragaman budaya yang ada.
“Tema peringatan HUT RI ke 77 pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Bermakna supaya kita merasakan nilai Pancasila dan kebinekaan menyatukan kita dengan tantangan yang ada,” jelasnya.
Bupati menyebutkan, dengan pulih lebih cepat di harapkan Indonesia segera melaju dan bersaing dalam berbagai sektor seperti ekonomi dan yang lainnya.
“Pulih lebih cepat tantangan global siap membawa bangsa Indonesia lebih maju,” tambahnya.
Pawai budaya ini diharapkan dapat terus meningkatkan persatuan dan kesatuan antar masyarakat yang berbeda ras suku dan agama untuk bersama sama memajukan Indonesia.
“Kegiatan ini semoga dapat mencerminkan indahnya persatuan dan kesatuan,” ungkap Bupati.
Tidak hanya itu saya, Bupati juga menjelaskan, pawai budaya merepresentasikan lokal budaya dan suku yang ada di Serengkuh Dayung Serentak ketujuan yang patut terus lestarikan dan dibudayakan.
Menurut Bupati, peserta pawai bangsa ini memerlukan banyak kekuatan untuk mempertahankan keberadaan dan masa depan yang penuh tantangan dan hambatan memperlakukan kearifan lokal untuk menanggulanginya.
“Merupakan kekuatan yang tidak ternilai. Melalui pemahaman niai budaya, berujung terpeliharanya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, keberadaan adat Tanjung Jabung Barat merupakan tantangan tersendiri untuk terus melestarikannya. Masa boleh berlalu, era boleh berganti namun keberadaan dan eksistensinya harus tetap terbingkai.
“Dengan mengucapkan bissmillahhirrohmanirrohom pawai budaya HUT ke 77 RI di tanjubbar secara resmi kami lepas,” tutupnya. (Yus)