Disatroni Maling, Dua Unit Motor Raib di Perum Kahuripan Mas Kelapanunggal

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

BOGOR, RB.Online – Tinggal disebuah perumahan tidak menjamin akan aman dari tindak kejahatan, itu yang dirasakan pasangan suami istri Koha dan Dewi yang kehilangan dua unit motor sekaligus.

Pencurian terjadi pada Rabu (15/12) dini hari sekitar pukul 03.00 dini hari dirumahnya yang terletak di perumahan Kahuripan mas Desa Cikahuripan Kecamatan Kalapanunggal kabupaten Bogor.

Dalam keterangannya Koha menceritakan kronologis hilangnya dua unit motor diteras rumahnya mengatakan, kurang lebih pada pukul 3.00 wib dini hari istrinya hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil,

Namun, ketika membuka gorden jendela kamarnya untuk melihat motornya, dengan terkejut Dewi melihat keteras rumahnya dua unit motornya sudah tidak ada.

“Kurang lebih jam 3.00 wib saya bangun mau ke kamar mandi mau pipis dan saya buka gordeng untuk ngeliatin motor diluar taunya motor sudah tidak ada,” ungkap Dewi dengan logat daerah Sumateranya.

Saat ditanya ada inisiatif untuk mengecek motor yang diparkir diteras, Dewi mengaku kebetulan teras tempat motornya diparkit samping kamar tidurnya.

Sementara itu, Sarkoha suami Dewi menambahkan, saat dicek keluar teras rumahnya ternyata benar motornya sudah digondol maling, dan sepertinya malingnya sudah profesional dikarenakan selain motor yang diparkir ada sepeda anaknya yang terparkir dibelakang dua motornya.

“Dibelakang motor itu ada sepada anak saya dan sepeda anak saya mereka pindakan dan disusun dengan rapi untuk memudahkan mereka ngelurin motornya,” jelasnya.

Maling tersebut kata Koha, sepertinya punya ciri khas, karena yang kehilangan motornya berbarengan dengan tetangga yang kehilangan juga. Bahkan ciri -cirinya sama pagar rumah ditali pake kain.

“Kalau pintu pagar saya ditali pakai kain serbet, terus yang punya tetangga saya ditali pakai kain pintu pagarnya,” papar Koha.

Diketahui, unit yang raib berupa motor Yamaha N-MAX dan satu lagi motor Honda Beat yang masih tahap keredit  yang sudah mau habis masa kreditnya tinggal enam kali angsuran lagi.

“Alhamdulilah kami sudah melaporkan kejadian atas hilangnya motor kami pada kepolisian sektor (Polsek) Kelapanunggal dan kami sudah dimintai keterangan atas hilangnya dua unit motor kami,” papar Koha.

“Tinggal menunggu pihak kepolisian untuk melakukan TKP, dan terimakasih pada kepolisian sektor Kelapanunggal yang telah melayani masyarakatnya dalam membuatkan surat keterangan laporan kehilangan,” sambungnya.

Sementara, Dwiyadi Penyidik yang khusus menangani pelaporan pencurian motor mengaku sudah menerima berkas pelaporan yang sudah lengkap, tinggal menunggu tindak lanjut pihak kepolisian melakukan tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk bukti rekaman CCTV yang ada di komplek perumahan tempat tinggal korban, tolong disimpan untuk membantu mengenali ciri – ciri pelaku pencurian,” tandas Dwi mengakhiri. (Tono)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *