BANTAENG, RBO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng,kerja sama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Cabang Bantaeng, menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Pasar Baru dan Terminal angkutan umum Sabtu (10/6/2023).
Kegiatan yang turut melibatkan sejumlah anggota dari unsur kepemudaan tersebut dilaksanakan di Pasar Baru dan Terminal angkutan umum Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng
Dalam penyampaiannya Kadinkes Bantaeng Dr. Andi Ihsan mengatakan, Pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Bantaeng, Ilham Azikin guna mendekatkan akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kabupaten Bantaeng
Sejak adanya perintah Bupati (Ilham Azikin) dua bulan lalu “Kegiatan skrining ini kita lakukan sejak dua bulan lalu dengan menyisir lokasi di kecamatan Tompo Bulu secara door to door dari rumah ke rumah
“Pada saat skrining ditemukan ada warga terindikasi mengidap penyakit,petugas atau tim medis Dinkes langsung menindak lanjuti dengan memberikan obat,” terang Andi Iccang sapaan akrab Kadis Kesehatan.
Saat ini kita melakukan pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Bissappu, tepatnya di pasar baru dan terminal angkutan umum, sasaran kegiatan skrining ini difokuskan kepada pedagang pasar dan pengunjung serta sopir angkutan umum.
“Hal ini dilakukan guna mendeteksi lebih dini penyakit yang dialaminya,” ungkap Andi Iccang.
Dirinya berharap, pedagang pasar dan juga sopir angkot yang diperiksa atau di skrining pada hari ini kesehatannya bisa terjaga
“Jadi pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang kita lakukan hari ini meliputi, pemeriksaan gula darah, tekanan darah, asam urat dan kolesterol,” terang Andi Iccang.
Dijelaskan, pemeriksaan sejumlah penyakit ini merupakan bagian dari skrining agar lebih awal bisa terdeteksi penyakit-penyakit tidak menular yang dialami oleh saudara-saudara kita baik pedagang pasar ataupun sopir angkot.
Berdasarkan data dinas kesehatan, program ini selama dua bulan program ini dilaksanakan, tercatat sebanyak 12 ribu masyarakat Bantaeng yang sudah melakukan pemeriksaan secara door to door.
Sedangkan hasil Grebek PTM hingga Sabtu 10 Juni 2023, tercatat sebanyak 572 orang, dengan rincian kasus penyakit yang dialami masyarakat diantaranya, diabetes 26 orang, tekanan darah tinggi 161 orang, autoimun atau sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal 82 orang dan hiperkolesterol 44 orang.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab yang memantau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan.
“Ini gerakan yang bagus,melalui program ini kita dapat mendeteksi penyakit apa yang banyak di idap oleh masyarakat,” kata Abdul Wahab.
“Ternyata setelah dilakukan sikrining, selama ini banyak penyakit diderita oleh masyarakat yang tidak diketahui misalnya, penyakit gula darah, kolestrol dan juga beberapa penyakit lainnya,” tandas Abdul Wahab.
“Saya kira program ini sangat bagus sebagai upaya untuk melakukan pencegahan penyakit lebih dini,dan ini akan rutin kita lakukan insya allah,” kata dia.
Dengan adanya program ini, Abdul Wahab berharap, masyarakat bersama keluarganya rutin datang di pusat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatan tanpa dipungut biaya (gratis).
Dia mengimbau agar Dinas Kesehatan beserta jajarannya proaktif mensosialisasikan program ini kepada masyarakat supaya mereka mau datang ke tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan diri secara gratis.
Sementara itu, salah satu pedagang Muhlis, mendapat pemeriksaan kesehatan gratis mengatakan, sebelumnya tidak pernah tahu selama ini dirinya mengidap penyakit diabetes. Namun dengan program ini dia bisa mengetahui penyakit yang dideritanyanya selama ini.
“Alhamdulillah saya telah mengetahui hasil checkup diri saya,saya mengucapkan rasa syukur kepada Bupati Bantaeng bapak Ilham Azikin, terima kasih atas programnya dan semua kedepannya lebih baik lagi. Terima kasih pak Bupati,” tutup dia. (Ali)