Dinas Pendidikan Kab. Sumedang Giat Seminar, Wabup Fajar Siap Bela Guru Jika Ada yang Melaporkan

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

Sumedang, RBO -Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila membuka Seminar Nasional ‘How to Be a Great Teacher’ yang mengusung tema ‘Pengajar Belum Tentu Mengajar, Tapi Mampu Menginspirasi’ di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Teacherpreneur Nusantara ini diikuti ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP.

Seminar ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi sekaligus memperkuat karakter tenaga pendidik di tengah tantangan era digital.

Wabup Fajar memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru atas dedikasi dan pengabdiannya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Seminar ini adalah wujud nyata komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas SDM di Sumedang. Guru adalah ujung tombak yang menentukan masa depan daerah dan bangsa,” katanya.

Fajar menyoroti tantangan dunia pendidikan yang saat ini yang semakin kompleks, termasuk menghadapi fenomena lemahnya karakter siswa di era digital.

“Sekarang banyak anak yang mudah stres, bahkan depresi. Ini terjadi karena karakter dan mental mereka belum kuat. Di sinilah peran guru sangat penting, bukan hanya mengajar, tapi juga menyentuh hati dan membentuk karakter murid-muridnya,” tutur Fajar.

Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap tenaga pendidik yang menjalankan tugas dengan benar.

“Kalau ada guru menegur siswanya karena ingin mendidik, lalu malah dilaporkan, saya yang pertama akan maju membela Bapak Ibu. Guru harus dilindungi,” tegas Fajar disambut tepuk tangan meriah peserta.

Selain itu, Fajar juga mengungkapkan rencananya bersama Sekda Sumedang untuk membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) khusus guru, guna memberikan pendampingan jika menghadapi masalah hukum dalam menjalankan tugasnya.

Fajar menekankan pentingnya keseimbangan antara profesionalisme dan ketulusan dalam mendidik.

“Ilmu tanpa adab akan melahirkan kesombongan. Tapi ilmu yang disertai akhlak dan adab akan menjadi keberkahan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa guru harus menjadi teladan dan inspirasi bagi siswanya, karena kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam, tetapi oleh kualitas sumber daya manusianya.

“Sumedang akan maju kalau guru-gurunya hebat dan berkarakter. Mari bangun pendidikan yang tidak hanya melahirkan siswa cerdas, tapi juga berakhlak mulia dan berdaya saing,” tambahnya.

Fajar menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh guru di Sumedang. “Tanpa guru, tidak akan lahir dokter, pemimpin, atau bahkan wakil bupati seperti saya. Setiap keringat dan doa Bapak Ibu adalah amal jariyah yang tak akan pernah putus,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumedang Dr. Eka Kurniawan menyampaikan” Seminar digelar selama dua hari dengan total empat sesi dan diikuti sekitar dua ribu peserta.

“Awalnya Teacherpreneur Nusantara meminta seribu peserta, tapi saya sampaikan bagaimana kalau dua ribu. Alhamdulillah, antusiasme guru-guru di Sumedang luar biasa tinggi,” ujarnya.

Eka menegaskan, tujuan seminar ini adalah untuk menciptakan guru yang bukan hanya cakap mengajar, tetapi juga mampu menjadi inspirator bagi murid-muridnya.

“Guru yang hebat bukan hanya yang pandai mengajar, tetapi yang bisa menginspirasi. Karena guru yang menginspirasi tidak akan tergantikan oleh zaman,” katanya. (Nbbn)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *