Dikritik Wartawan, SMAN 1 Rajagaluh Dituding Tak Punya Guru Piket dan Minim Etika Layanan Tamu

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

MAJALENGKA, RBO – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rajagaluh, Majalengka, menjadi sorotan setelah dikeluhkan oleh sejumlah wartawan terkait buruknya pelayanan tamu dan ketiadaan guru piket di lobi sekolah.

Perlakuan yang dianggap kurang beretika dari oknum guru dan petugas keamanan (sekuriti) semakin menambah kritik.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB ketika sejumlah wartawan mendatangi SMAN 1 Rajagaluh untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Kepala Sekolah.

Saat Kepala Sekolah dikonfirmasi tidak berada di tempat, wartawan kemudian meminta untuk bertemu dengan Kepala Tata Usaha.

“Kalau memang Kepala Sekolah tidak ada, boleh tolong ke bagian tata usaha?” tanya salah seorang wartawan.

Penerimaan yang kurang baik bermula dari respons petugas keamanan. “Ada, sok aja masuk,” jawab oknum sekuriti tersebut dengan nada ketus sambil beranjak pergi.

Para wartawan kemudian masuk dan menunggu di ruangan lobi. Setelah menunggu hampir 30 menit, tidak ada satu pun pihak sekolah yang datang untuk menerima tamu.

Hingga akhirnya, salah seorang wartawan mencoba bertanya kepada seorang guru yang kebetulan melintas di depan mereka.

“Bu, maaf, kenapa di sini tidak ada guru piket yang bisa menerima wartawan atau tamu yang ada kepentingan ke pihak sekolah?” tanya wartawan tersebut.

Lagi-lagi, wartawan menerima jawaban yang dianggap kurang pantas dan ketus. “Di sini tidak ada lagi guru piket, kalau mau ada kepentingan silakan langsung datang ke ruangannya,” jawab oknum guru tersebut sambil berlalu.

Atas insiden ini, wartawan menilai kurangnya pemahaman yang benar mengenai tata cara penerimaan tamu di lingkungan sekolah dapat berdampak negatif pada citra institusi pendidikan.

Pihak-pihak terkait, khususnya SMAN 1 Rajagaluh, didesak untuk segera mengevaluasi tatacara penerimaan tamu demi menjaga keamanan, ketertiban, dan nama baik sekolah.

Selain itu, pihak sekolah juga diharapkan memberikan pembinaan etika kepada seluruh stakeholder di lingkungan sekolah, terutama para guru, dalam menghadapi tamu. (M.Yahya)

 

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *