Dijual Bebas di Pasaran, Peredaran Oli Palsu Marak di Kabupaten Bandung 

Bandung, RBO – Maraknya peredaran oli palsu sepeda motor di kabupaten Bandung, dijual bebas di pasaran.

Penelusuran wartawan Reformasibangsa.co.id disalah satu toko suku cadang sepeda motor yang beralamat di jalan Terusan Kopo 562 Katapang Bandung yang diduga menjual oli palsu berbagai merek ternama.

Produk oli palsu tersebut dijual dengan harga lebih murah dari harga produk asli. Padahal, oli palsu ini dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri pada kemasan, seperti tutup botol yang tidak rapi dan bentuk botol tidak presisi.

Oli yang di jual di toko suku cadang Cappricorn umumnya untuk sepeda motor matik. Ini karena banyaknya permintaan di toko suku cadang ataupun bengkel yang menjadi konsumen toko tersebut mengingat pengguna sepeda motor matik saat ini lebih dominan dibandingkan dengan jenis motor manual.

Reformasibangsa.co.id mencoba membeli beberapa botol oli motor yang diduga palsu, di toko yang beralamat jalan terusan kopo no 562 Katapang Bandung toko suku cadang.

Setelah melakukan pembayaran kepada pelayan toko, wartawan menanyakan ini ori apa kw dan ori jawab pelayan toko, Sabtu. (22/7).

Salah satu produk oli sepeda motor merek MPX2 dibeli dari sebuah toko suku cadang di Cilampeni kecamatan Katapang, kabupaten Bandung, seharga Rp 47 000,00 dan YAMALUBE metic seharga Rp 40.000,00 per botol.

Produk ini terindikasi kuat palsu berdasarkan ciri-ciri pada kemasan. Pemilik bengkel menyampaikan oli di bengkelnya di pesan dari distributor tepercaya.

Ketika dikonfirmasi staf toko melalui sambungan telepon meyakinkan wartawan bahwa oli tersebut asli, karena tokonya itu bekerjasama dengan distributor resmi.

Ia mencoba meyakinkan wartawan saat salah satu dari kami menyingung invoice/bon pembelian dari distributor resmi beliau malah tersinggung.

“Nanti biar atasan saya yang menelpon bapak,” ucapnya.

Dari hasil pengecekan ciri-ciri kemasan oli, termasuk dengan memindai kode QR pada bagian belakang botol tidak terhubung pada laman resmi AHM.

Namun, ketika ditanya, staf toko meyakinkan wartawan bahwa oli tersebut asli. Ia mengangguk saat salah satu dari kami bertanya apakah pelumas-pelumas di sini asli. ”Dijamin ori (asli),” kilahnya.

Dari hasil klarifikasi sodara HD yang mengaku pemilik toko suku cadang Capricorn melalui sambungan telepon WhatsApp beliau mengakui bahwa oli yang di jual di tokonya palsu.

Bahkan beliau sempat meminta nomor Rekening salah satu dari tim kami agar permasalahan ini tidak di publikasikan

“Karena saya juga mengerti mungkin Kita belum ada pemasukan untuk lingkungan/ormas Setempat. Makanya kalau segitu Kita juga sudah Ada Kerjasama dengan POLDA Setempat.

Klau urusannya kita juga paling dengan POLDA Pak. Paling gitu saja,” pungkas HD. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *