Diduga Terima Upeti, Koordinator Terminal Dishub Loloskan Mobil Truck Lebihi Tonase

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

Tanjabbar, RBO – Kordinator Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Zainal Abidin, kembali berkilah saat ditanya soal Mobil bermuatan tonase lebih dari 8 Ton masuk kedalam kota.

Sebelumnya, Kadishub Tanjabbar, Samsul Juhari, saat dikonfirmasi ia melemparkan soal tersebut kepada anak buahnya, Zainal Abidin, selaku Koordinator Terminal Dishub Tanjab Barat.

“Silahkan kordinasi kepada pak Zainal Abidin saja, yang bersangkutan selaku Koordinator Terminal Dishub,” kilah Samsul.

Sementara, Koordinator Terminal Dishub Tanjab Barat, Zainal Abidin, saat dikonfirmasi oleh awak Media, ia juga mengaku tidak mengetahui terkait persolan itu.

“Saye lagi konfirmasi ke anggota yang piket tadi malam kronologinya seperti apa,” tulis Zainal, Via WhatsApp, Sabtu (17/6/2023) siang.

Bahkan, Zainal pun kembali melemparkan persolan tersebut kepada pihak petugas piket Pos Retribusi Terminal Pembengis, pada saat malam itu.

“Nanti langsung aja konfirmasi same anggota yang piket tadi malam (Sabtu dini hari_red) untuk mengetahui kronologisnye,” sebut Zainal.

Jadi, seolah-olah Zainal pun kembali melemparkan bola tersebut kepada petugas piket pos Retribusi Terminal Pembengis.

Sementara itu, Hamsyah, seorang petugas piket penjagaan pos Retribusi Terminal Pembengis, ia mengaku bahwa benar malam itu jadwal piketnya.

“Ia benar, saya yang piket malam tadi (Sabtu dini hari_red), jawab Hamsyah, ketika dikonfirmasi, Via Call Whatsapp, Sabtu (17/6/2023) siang.

Ketika ditanya, kenapa mobil tronton tersebut bisa masuk kedalam Kota ?

Dengan alasan yang klasik, Hamsyah mengatakan, bahwa mobil tersebut sudah dihentikan ketika memasuki kawasan Terminal Pembengis. Namun, setelah diperiksa olehnya, ternyata tronton tersebut membawa barang berupa tiang pancang beton untuk pembangunan gedung baru di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal.

“Sudah kita STOP kan mobilnya, karena alat untuk membongkar barang tersebut tidak ada, makanya mobil tersebut langsung menuju ke tempat pembangunan gedung baru RSUD,” kata Hamsyah.

Ditambahkan Hamsyah, tronton tersebut juga dilakukan pengawalan dengan menggunakan mobil milik pribadi yang mengaku dari personel Satlantas Polres Tanjab Barat, mulai dari Terminal hingga ke lokasi.

“Karena ada yang ngawal dari Satlantas Polres Tanjabbar dengan menggunakan mobil pribadi, makanya kita lepaskan untuk masuk kedalam Kota,” tandasnya.
(YUS)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *