Diduga Gadaikan Mobil Hibah, Sekdes Leuwinutug Terkesan Tidak Bersalah Merasa Punya Kuasa

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BOGOR, RBO – Merasa punya kuasa dan sikap tidak bersalah Faisal Abu Bakar Sidik selaku Sekdes di Desa leuwinutug diduga dengan semena – mena telah menggadaikan surat kendaraan bermotor roda empat yang dihibahkan PT Priskila Prima Makmur untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Sikap yang ditunjukan oknum sekdes ini tercermin sudah dua kali pemberitaan beberapa media online Nasional belum juga ada klarifikasi/tanggapan untuk apa dananya digunakan.

Ditambah lagi sikap dari para stad desa yang juga ikut bungkam karena merasa takut dengan sekdesnya saat awak media mendatangi kantor desa Leuwinutug untuk meminta tanggapan terkait pemberitaan media reformasi bangsa dan media publikasi nasional pada Selasa (16/5).

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ini menimbulkan tanda tanya dari berbagai kalangan mengenai kejelasan kendaraan hibah tersebut.

Baca juga : Jhon Kenedy Ketua DPC FPRN Bogor Raya Angkat Bicara Terkait Dugaan Oknum Nakal Sekdes Gadaikan Kendaraan Hibah 

“Apakah sudah disampaikan ke pihak pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Bogor sebagai aset desa atau hanya diterima secara individu oleh Faisal selaku Sekdes,” ungkap sumber.

Menurutnya, kalau dilihat dari kronologisnya oknum sekdes ini sudah over dengan keberaniannya dalam mengunakan fasilitas desa demi menyenangkan dirinya secara personal.

“Sampai – sampai aset desapun digadaikan dan mengorbankan kepentingan orang banyak hususnya warga desanya sendiri,” tegas sumber.

Dia juga mengatakan, perbuatan yang dilakukan Faisal sudah merugikan banyak pihak khususnya warga desa Leuwinutug dan juga merugikan pihak perusahaan secara financial selaku pemberi hibah.

Baca juga: Diduga Penuhi Kebutuhan Pribadi, Oknum Nakal Aparat Desa Agunkan BPKB Kendaraan Hibah 

“Apalagi kalau dilihat dari bukti surat somasi dari pihak Bank Finance (BFI) sebagai pemberi pinjaman telah memberikan surat KUASA untuk melakukan penarikan Unit sebagai jaminan dikarenakan bermasalah dalam pembayaran cicilannya,” ujarnya.

Dikatakan sumber, yang ditakutkan atas tindakan oknum sekdes tersebut nantinya akan berubah statusnya bukan hanya sebatas sebagai jaminan, tapi akhirnya unit kendaraan ini hilang.

“Apakah diambil pihak Bank atau diamankan supaya tidak ditarik pihak Bank, dan oknum sekdes ini tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang sudah dia perbuat,” terangnya.

Sumber berharap, masyarakat Desa Leuwinutug kompak dan harus berani bersuara untuk mempertanyakan kepihak desa mengenai kejelasan dan keberadaan mobil Siaga yang dihibahkan oleh PT Priskila Prima Makmur sebagai mobil Siaga yang peruntukannya ditujukan untuk warga sekitar.

“Karena informasi yang kita dapatkan kalau kendaraan roda empat jenis SUZUKI APV tipe GE 1.5 MT warna abu – abu metalik keluaran tahun 2015 dengan nomor polisi F 1148 NK saat ini tidak ada dikantor desa,” tandas sumber. (Tono)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *