Dendam Lama Meledak! Petani di Sungai Jeruju Tewas Ditembak, Pelaku Ditangkap Beberapa Jam Kemudian

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Ogan Komering Ilir, RBO – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Unit Reskrim Polsek Cengal berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, pada Senin pagi (6/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban diketahui bernama K (40), seorang petani warga Dusun Baru Desa Sungai Jeruju. Ia tewas ditembak oleh pelaku RN (25), warga Dusun Rime Malang desa yang sama, menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.

Pelaku menembak korban satu kali ke arah dada hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

“Setelah menerima laporan masyarakat, personel Satreskrim Polres OKI bersama Unit Reskrim Polsek Cengal langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan sekitar pukul 14.00 WIB,” jelas Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, S.H., S.I.K., M.H., dalam konferensi pers sore harinya.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa motif pelaku adalah dendam pribadi. Sekitar satu minggu sebelum kejadian, korban diduga mengejek pelaku di depan orang banyak ketika RN hendak berutang, sehingga menimbulkan rasa sakit hati yang akhirnya mendorong pelaku melakukan aksi nekat tersebut.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP, lebih subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP, serta Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa izin. Ancaman hukumannya pidana mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.

Kapolres OKI menyampaikan apresiasi atas respon cepat jajaran Polsek Cengal dan menegaskan pentingnya menjaga keamanan wilayah.

“Kami mengimbau masyarakat agar menyelesaikan setiap permasalahan secara damai dan tidak main hakim sendiri. Kepemilikan senjata api tanpa izin sangat berbahaya dan akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir H. Muchendi Mahzareki turut menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas peristiwa tragis tersebut.

“Kami turut berduka atas kejadian ini. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di OKI,” ujar Bupati.

Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres OKI untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Nov)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *