Demo Damai di DPRD Sumedang, Mahasiswa bagikan Sembako ke Pedagang Kali Lima

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Ratusan Gabungan Elemen Mahasiswa yang tergabung di Kabupaten Sumedang gelar aksi longmarch dan orasi di depan kantor DPRD Kabupaten Sumedang pada Rabu Siang (13/04/2022).

Para mahasiswa membawa empat tuntutan pokok terkait isu Nasional yang sedang ramai akhir-akhir ini yaitu mengecam kebijakan pemerintah atas kenaikan harga minyak goreng premium serta terjadinya kelangkaan minyak goreng curah khususnya di wilayah Kab. Sumedang, Menolak kenaikan harga BBM.

Selain itu, juga menolak kenaikan tarif Pajak Penambahan Nilai (PPN) menjadi 11 % dan memastikan tidak terlaksananya perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia 3 periode.

Aksi Mahasiswa diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Politisi PDI Perjuangan Irwansyah Putra menyampaikan Permohonan maaf atas nama lembaga dimana semua yang berada di dalam Gedung DPRD Kabupaten Sumedang merupakan manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

“Kami meminta permohonan maaf kepada para Mahasiswa tidak bisa masuk ke gedung DPRD karena sedang direnovasi,” ujarnya.

Irwansyah mengakui jika minyak goreng merupakan komoditi yang sangat penting bagi kita semua, bukan hanya untuk kalangan menengah kebawah, lantaran itu DPRD Sumedang setuju dengan aspirasi adik-adik Mahasiswa.

“Namun, kapasitas kami yang bukan pemerintah Pusat maka DPRD Kab. Sumedang hanya dapat menyampaiakan aspirasi dari warga masyarakat khususnya Mahasiswa Kab. Sumedang untuk diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Irwansyah.

“Mari kita bersama – sama berjuang dan mengawal apa yang menjadi aspirasi adik – adik semua, semoga kedepan apa yang menjadi harapan kita menjadi kenyataan,” tambahnya.

Aksi ditutup dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kesepakatan yang menyatakan menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga bahan pokok (Minyak goreng), Menolak kenaikan PPN 11% serta Penegasan menolak 3 periode jabatan Presiden.

Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto menjelaskan, pihaknya yang didukung Kodim 0610 Sumedang mendukung aksi dari para mahasiswa tersebut.

“Dengan mensiagakan personilnya dan melakukan pengawalan selama Aksi agar para Mahasiswa dan Masyarakat sekitar merasa aman selama berjalannya Aksi Unjuk Rasa dari Mahasiswa,” tutur Kapolres.

Ia menyebut, Polres Sumedang juga menyediakan fasilitas kesehatan dengan menyediakan dua unit ambulance untuk menjaga apabila ada peserta aksi yang merasa sakit.

Selain itu, walaupun bertempatan dengan bulan puasa, Polres Sumedang tetap melaksanakan pembagian air mineral untuk peserta aksi yang tidak melaksanakan ibadah puasa untuk menjaga stamina mereka.

“Pada kesempatan ini juga kami menyediakan gerobak berkah serta pembagian sembako yang dibagikan oleh para Mahasiswa kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Alun-alun Sumedang sebagai bentuk kepedulian Mahasiwa kepada masyarakat kecil,” ungkap Kapolres.

“Lalu ada juga pemberian bunga dari perwakilan elemen masyarakat kepada para peserta Aksi sebagai bentuk dukungan kepada para Mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya,” tutup Kapolres.

Aksi unjuk rasa dari Gabungan Elemen Mahasiswa Kabupaten Sumedang ini berjalan dengan tertib dan aman, para Mahasiswa Peserta Aksi akhirnya membubarkan diri dengan diantarkan oleh Kendaraan Dinas Kepolisian Resor Sumedang ke titik kumpul di Islamic Sumedang. (Riks)

Related posts

Leave a Comment