Dandim 0402/OKI Hadiri Rapat Koordinasi OPALA 2025 dan Cetak Sawah
0
0
Dorong Sinergi TNI dan Stakeholder untuk Ketahanan Pangan Nasional
Palembang, RBO – Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti, S.H., M.H., menghadiri rapat koordinasi strategis terkait program Luas Tambah Tanam (OPALA) 2025 dan rencana cetak sawah yang digelar di ruang rapat Balai Riset dan Manajemen Pertanian (BRMP) Provinsi Sumatera Selatan, Selasa pagi (15/7).
Rapat ini bertujuan memperkuat capaian program ketahanan pangan nasional serta mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sekitarnya.
TNI Siap Kawal Program Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya, Letkol Inf Yontri Bhakti menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, khususnya antara TNI, pemerintah daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan, untuk menyukseskan program OPALA 2025 dan cetak sawah.
“Kita harus bersinergi dalam mengatasi kendala yang ada, agar program luas tambah tanam dan cetak sawah berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal bagi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Babinsa sebagai ujung tombak teritorial TNI AD akan turut berperan aktif mendampingi para petani di lapangan.
“Babinsa harus hadir di tengah-tengah masyarakat petani, membantu penyuluhan dan mengawal pelaksanaan OPALA serta cetak sawah agar sesuai target,” tegasnya.
Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Akademisi
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Sam Herodian, M.S., sejumlah kepala dinas pertanian, para Dandim terkait, serta unsur instansi teknis dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan komitmen bersama, diharapkan program OPALA dan cetak sawah 2025 mampu berkontribusi nyata dalam mendorong produksi beras nasional dan mewujudkan kemandirian pangan.
“Target kita bukan hanya meningkatnya luas tanam, tapi juga kualitas dan kesinambungan produksi,” terang salah satu pejabat pertanian yang turut hadir dalam rapat. (Nov)
