DAK Hilang, Disdukcapil Kota Tasik Butuhkan Peremajaan Alat Kerja

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TASIKMALAYA, RB.Online – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya tahun ini tidak mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK), hal itu atas kebijakan pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir mengatakan, DAK yang dihilangkan sebesar Rp 1,3 Miliar, namun untuk optimalisasi pelayanan, pihaknya sudah berupaya ke Pemkot dan diberi Rp 900 juta untuk satu tahun.

Imih menerangkan, jelang pemilu tahun 2024, peran Disdukcapil sangat penting karena salah satu syarat mutlak pemilih yaitu harus memiliki KTP. Lantaran itu, pihaknya memiliki target 43 ribu pemula harus bisa dilakukan perekaman.

“Namun, tercapai tidaknya targer perekaman KTP pemula tersebut tergantung pusat, apakah ada blankomya, meski demikian kita bisa melalui biodata NIK, dulu itu semacam suket,” terang pejabat senior ini, Selasa (19/04/2022).

Selain itu kata Imih, untuk penghematan anggaran, pihaknya kini mulai membatasi ruang gerak, agar tak banyak energi yang keluar juga sebagai efesiensi anggaran.

“Kemarin kan permohonan ganti KTP bisa leluasa, tapi sekarang ini dibatasi dan diutamakan untuk pemula, jadi tidak setiap orang bisa, itupun pakai kertas dulu seperti biodata NIK, yang penting sudah direkam datanya,” ujarnya.

“Untuk kartu identitas anak (KIA) tidak fokus lagi, karena memprioritaskan KTP, itupun menghemat saja. Karena urgensi KIA tidak terlalu, sebab untuk syarat anak sekolah, bisa pake akte KK dulu,” tambahnya.

Imih berharap, dalam menjelang tahun politik, Disdukcapil butuh peremajaan alat rekam cetak KTP, karena saat ini sudah jadul dari tahun 2012, tinta juga harus dihemat karena masih import dari luar negeri.

Bahkan, laptop juga sudah mulai banyak yang rusak akibat pemakaian tinggi, terlebih dalam pembuatan akta tidak ada kertas khusus, sekarang hanya kertas biasa, namun harus hati hati karena dua kali cetak, untuk contoh dan apabila sudah tidak ada kesalahan, baru dicetak lagi.

“Kita juga ingin ikut andil suksesi pemilik 2024, semoga semua kebutuhan Disdukcapil bisa terpenuhi, sehingga melancarkan pelayanan kepada khalayak ramai,” pungkasnya. (Yoga).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *