Cegah Pelajar Konsumsi Narkoba dan Tawuran, Kapolsek Bissapu Gelar Sosialisasi Kamtibmas

BANTAENG, RBO – Kepolisian Sektor (polsek) Bissappu kerja sama Dewan guru SMP Negeri 3 Bissappu gelar pertemuan di aula SMP Negeri 3 Bissappu jalan TA Gani Kelurahan Bonto Atu Kecamatan Bissappu Bantaeng sabtu (24/9/2022)

Pertemuan tersebut turut dihadiri ketua Komite SMP Negeri 3 Bissappu DR Rivai Nur dan Kapolsek Bissappu IPTU Amiruddin Conde S.pd serta Babinkamtibmas pemerintah kelurahan Bonto Atu (3 pilar-red) beserta sejumlah orang tua/wali siswa SMP Negeri 3 Bissappu

Dalam pertemuan tersebut, membahas terkait keamanan dan ketertiban serta langkah-langkah pencegahan maupun antisipasi keterlibatan para pelajar mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tawuran antar kelompok yang kerap terjadi di daerah ini trtutama di wilayah hukum polsek Bissappu

Pada kesempatan itu, Ketua Komite SMP Negeri 3 Bissappu DR Rivai nur mengatakan, melihat situasi dan kondisi keamanan yang sangat memprihatinkan saat ini,tindakan kriminal seperti pembusuran, tawuran antar kelompok dan obat-obat terlarang marak terjadi di mana-mana.

“Sehingga peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya sangat dibutuhkan,baik pada saat berada di lingkungan sekolah maupun dirumah” ucap Ketua komite SMP 3 yang juga mantan Kabag hukum pemkab Bantaeng ini

“Jika kontrol dan pengawasan orang tua terhadap anak ini di abaikan,tentu akan berdampak negatif terhadap anak yang pada akhirnya akan menjerumuskan diri kedalam pergaulan bebas,” ucap dia.

“Sangat disayangkan jika yang kita khawatirkan itu terjadi, maka kita akan bertanggung jawab didunia dan akhirat, sebagai orang tua, tentu berharap kelak anak-anaknya menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan juga berguna bagi masyarakat,” ujar Rivai.

Olehnya itu, dirinya berharap para orang tua dapat bersinergi pihak sekolah melakukan pengawasan terhadap anak,terutama saat berada di dalam lingkungan sekolah atau diluar rumah.

“Sebab masalah keamanan bukan semata-mata hanya tanggung jawab pihak sekolah,melainkan juga tanggung adalah jawab kita semua,” tandas Rivai Nur.

Sementara itu, Kepala kepolisian Sektor (Polsek) Bissappu IPTU Amiruddin conde S.pd mengatakan, sosialisasi kantibmas ini dimaksudkan agar para orang tua/siswa mengetahui berbagai kejadian tindakan kriminal yang turut melibatkan oknum pelajar di daerah ini khususnya di wilayah hukum polsek Bissappu

“Aparat Kepolisian polres Bantaeng beserta jajarannya akan terus berupaya mengedukasi masyarakat sebagai langkah antisipasi guna mencegah keterlibatan para pelajar dalam berbagai tindakan kriminal khususnya tawuran kelompok dan obat-obatan terlarang yang sedang kita perangi saat ini,” ucap Kapolsek.

Pertemuan seperti ini kata Amiruddin, juga sudah dilakukan di beberapa sekolah baik tingkat SMP maupun SMA/U yang ada di wilayah hukum polsek Bissappu.

Pada pertemuan tersebut,kata Kapolsek, Alhamdulillah pihak kepolisian mendapatkan berbagai masukan dan saran dari para orang tua siswa.

Masukan dan saran itu termasuk menunjukkan titik lokasi yang dijadikan tempat berkumpulnya sejumlah para remaja, selain itu juga pemicu terjadinya tawuran antar kelompok

“Dari sejumlah masukan dan saran itu, Insya Allah akan kami tindak lanjuti”dan jka di TKP ditemukan gerombolan remaja sesuai yang dilaporkan masyarakat itu, maka kami akan bubarkan dan meminta masing-masing kembali kerumahnya,” tuturnya.

Hanya saja jika ditemukan sesuatu yang mencurigakan dan bila digunakan dapat merugikan orang lain maupun diri remaja itu dendiri,” maka kami akan membawanya kekantor polsek,kemudian memanngil orang tuanya untuk dibuatkan surat pernyataan atau diproses secara hukum,” tegas dia.

Menyikapi isu yang berkembang terkait adanya terduga pelaku pembusuran yang tidak ditahan hingga saat ini,menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik tidak ada satupun nama maupun foto yang ditunjuk oleh korban sebagai pelaku.

“Lantaran itu, kami menghimbau seluruh masyarakat yang mengetahui Identitas dan keberadaan terduga pelaku,agar melaporkan ke aparat kepolisian untuk segera dilakukakan penangkapan,” tandasnya. (Ali)