Bupati Uji Nurdin :Wujudkan Swasembada Pangan, Jadikan Bantaeng Daerah Penghasil Benih -

Read Time:1 Minute, 24 Second

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RBO – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memimpin langsung Rapat Koordinasi program Swasembada pangan dan hilirisasi pertanian di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis,13 Maret 2025.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Bantaeng diantaranya,Kejari Satria Abdi SH. MH,Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta,dan Kabag SDM Polres Bantaeng Rachmim.

Selain itu,terlihathat juga Kepala BPS Bantaeng Lukitoningtyas, Kepala Gudang Bulog,Farid Nur Pinca, Koordinator Penyuluh, Badan Gizi Nasional, Gabungan Kelompok Tani, Mitra Bulog, Kelompok Tani, dan para distributor pupuk se-Kabupaten Bantaeng

Dalam penyampaiannya Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin mengatakan, Rapat koordinasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melibatkan seluruh elemen mewujudkan swasembada pangan.

“Dalam mendukung program bapak Presiden Prabowo dan bapak Gubernur Sulsel, seluruh pihak terkait duduk bersama mencari solusi guna mewujudkan swasembada pangan dan hilirisasi pertanian di Kabupaten Bantaeng,” kata Uji Nurdin, sapaan akrabnya.

Kepala daerah termuda di Sulsel menyebutkan,Salah satu cara mewujudkan swasembada pangan yakni, mengembalikan Bantaeng sebagai daerah penghasil benih seperti era mantan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.

“Selain kita fokus produktivitas hasil pertanian, Bantaeng ini kita siapkan jadi penghasil benih. Untuk itu kita siapkan revitalisasi greenhouse dan lab kita di balai benih,” ungkapnya.

Sementara Plt Kapala Dinas Pertanian memberikan apresiasi kepada pimpinan Forkopimda dan seluruh unsur terkait yang menghadiri rapat swasembada pangan tersebut.

“Pertemuan rakor seperti ini akan berlangsung terus. Agar kita mengetahui kendala apa saja kita dapatkan di lapangan,” katanya.

Dirinya membeberkan, dalam rakor swasembada pangan tersebut, beberapa kendala yang terungkap diantaranya kesiapan lahan yang belum teririgasi, pengadaan bibit dan pupuk berkualitas.

“Insyallah kendala-kendala yang kita hadapi segera teratasi. Apalagi bapak bupati meminta dinas terkait untuk sigap bergerak mengantisipasi masalah tersebut,” pungkasnya. (ALI)