SUMEDANG, RBO – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengajak masyarakat untuk memaknai dan mengambil hikmah Hari Raya Idul Adha sebagai spirit dalam meniti kehidupan.
Pesan tersebut disampaikan dalam pidato sebelum dimulainya Salat Idul Adha di Masjid Agung Sumedang, Minggu (10/7/2022).
“Ada beberapa makna dan hikmah Idul Adha, yaitu sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, juga mengenang ketaatan dan keikhlasan nabi Ibrahim,” ujarnya.
Bupati mengatakan, dalam Idul Adha terkandung hikmah keimanan dan ketaqwaan serta Syi’ar Islam serta mengagungkannya merupakan sebuah bukti ketaqwaan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
“Hikmah Idul Kurban ini bentuk Syi’ar Islam. Menghidupkannya sebagai bentuk ketaataan kita dalam menjalankan perintahnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata bupati, perayaan Idul Adha ini memuat pesan untuk mampu menumbuhkembangkan sikap empati dan membantu setiap persoalan masyarakat terutama bagi yang kurang mampu.
“Mudahan mudahan empati kita akan semakin terasah dan rizki kita akan semakin meningkat untuk membantu saudara-saudara kita. Mari hadirkan semangat berkurban dalam diri kita untuk mengatasi setiap persoalan kemiskinan,” ungkap bupati.
Terakhir bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara yang tengah menunaikan ibadah haji.
“Semoga mereka yang sedang menunaikan ibadah haji senantiasa diberikan kesehatan, perlindungan dan kemampuan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkasnya.
Salat Id dipimpin oleh Ustadz Muhammad Azkia. Sedangkan bertindak selaku Khatib KH. Cecep Farhan Mubarok
Turut hadir Sekda Sumedang Herman Suryatman didampingi istri Yanti Krisyana Dewi bersama beberapa Kepala OPD, alim ulama dan jemaah Mesjid Agung Sumedang. (Riks)
