SUMEDANG, RB.Online – Bupati Sumedang DR. H. Dony Ahmad Munir bersama unsur Forkopimda mendampingi Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi yang berkunjung ke Kabupaten Sumedang, Minggu (6/3/2022).
Dalam kunjungannya Wakapolda meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Negara dan melakukan ‘video conference’ dengan para Kapolres se-Jawa Barat membahas mengenai perkembangan vaksinasi di wilayah masing-masing.
Wakapolda mengatakan, saat ini rata-rata capaian vaksinasi Dosis II di Jawa Barat sudah berada di atas angka 70 persen dan pihaknya menargetkan untuk vaksinasi Dosis I bisa secepatnya mencapai angka 90 persen.
“Itu target utama yang ingin kita capai. Capaian angka ini menjadi motivasi kita untuk terus berupaya dengan segala cara dan bantuan serta dukungan semua pihak untuk mencapai tujuan kesehatan di Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Wakapolda menyampaikan, kegiatan pemantauan tersebut merupakan tahapan yang harus dilalui agar bisa mengetahui daerah mana saja yang capaian vaksinasi tahap satu ( I ) maupun tahap dua (II) bahkan Vaksinasi tahap tiga (III) sudah maupun belum memenuhi target.
Oleh karena itu, ia pun meminta seluruh satuan wilayah yang belum mencapai target agar mengupayakan semaksimal mungkin melalui berbagai cara dan metode dalam pencapaiannya.
“Yang perlu diakselerasi itu yang masih di angka 86 persen (ke bawah). Namun kami ingatkan, bagi yang sudah 87 persen ke atas jangan cepat berpuas diri, karena target kita 90 persen untuk dosis pertama,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Eko Prasetyo menyebutkan, target pemerintah Sumedang dalam seminggu ini ialah harus mencapai 90 persen untuk Dosis I.
“Kami sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang warganya belum divaksinasi. Ini tinggal diakselerasi. Semoga semangat ini diikuti Pemda untuk menggerakan Puskesmasnya,” ungkapnya.
Dikatakan Eko, saat ini ada sekitar 6.740 vaksin Dosis I yang diberikan kepada masyarakat, dimana setiap warga yang sudah divaksin mendapatkan minyak goreng gratis.
“Minyak goreng dibagikan kerja sama dengan Disperindag untuk masyarakat yang vaksin Dosis Pertama khususnya lansia. Saat ini ada sekitar 100 liter. Masing masing kebagian kemasan satu liter,” kata kapolres.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi positif upaya kreatif yang dilakukan oleh Polda Jabar bersama Polres Sumedang dalam melaksanakan vaksinasi masal.
Menurutnya, upaya tersebut sebagai ikhtiar untuk memproteksi warga dari Covid -19 varian Omicron, lebih jauhnya lagi sebagai upaya mengakselerasi capaian vaksinasi di Jawa Barat khususnya di Sumedang.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi Polda Jabar dan Polres Sumedang menyasar dan menyisir masyarakat yang belum divaksin. Inilah salah satu ikhtiar agar vaksinasi capaiannya akan lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, persentase vaksinasi untuk Dosis Pertama di Kabupaten Sumedang hanya tinggal dua persen lagi untuk mencapai angka 90 persen.
“Untuk mencapai angka 90 persen ini sudah mulai susah mencarinya. Di samping karena komorbid, ada juga beberapa penyakit lainnya sehingga tidak lolos di vaksin. Tapi kami akan berusaha mencari mana yang belum,” pungkasnya. (Riks)
