Bupati Sukabumi Diduga Bohongi Warga Terdampak Bencana di Desa Gunung Karamat
Sukabumi, RBO – Bencana pergerakan tanah di Kp Citiis RT 17 RW 07 desa Gunung Karamat Kec Cisolok kabupaten Sukabumi pada Desember 2024 lalu.
Dari hasil kajian para pejabat dan diperkuat kajian biologi dinyatakan satu kampung yang kena bencana harus direlokasi.
Pasalnya daerah lokasi bencana sudah tidak layak ditempati, tetapi sudah berjalan lebih dari 8 bulan relokasi tak kunjung dilakukan.
Padahal Bupati Sukabumi waktu itu Drs Marwan Hamami menyampaikan didepan warga korban bencana secepatnya akan merelokasi warga, tapi sampai saat ini masih belum terbukti.
Ketua BPD Gunung Karamat Jumri mengaku kasian melihat warga yang sekarang mengungsi di rumah tetangga selama lebih dari 8 bulan dan tak sesuai dengan apa yang dijanjikan Bupati waktu itu.
“Harapan kami dari Pemdes Gunung Karamat agar pemerintah kabupaten atau Provinsi dan pusat segera menangani hal ini karena kasian terhadap warga yang belum jelas nasibnya,” kata Jumri.
Sementara itu, tokoh masyarakat Jaro Subaeta menambahkan, warga menilai Marwan Hamami hanya pemberi harapan palsu (PHP) kepada 36 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 120 jiwa yang terdampak bencana tersebut.
“Di hadapan warga yang kena bencana akan segera melaksanakan renovasi rumah, tapi janji Bupati sampai saat ini tidak terbukti,” pungkasnya. (A.Hidayat)