Bupati Pelalawan Sebut Magrib Mengaji Tradisi Dahulu yang Harus Dilestarikan

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

 

Pelalawan, RBO – Kegiatan Magrib Mengaji, untuk mengembalikan tradisi zaman dahulu yang harus diteruskan.

Demikian dikatakan Bupati Pelalawan H.Zukri, SE dalam pidato sambutanya saat kembali berkeliling melaksanakan kegiatan Magrib Mengaji bersama masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Kali ini Bupati Zukri melaksanakan magrib mengaji di Masjid Darul Jannah, Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut, Jum’at (2/8/2024).

Bupati mengatakan bahwa tujuannya berkeliling ke Mesjid-Mesjid di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan adalah untuk mengembalikan tradisi zaman dahulu yakni menghabiskan waktu magrib di Mesjid untuk mengaji bersama-sama.

“Kita mulai kembali agar kita menjadi contoh bagi anak-anak kita, sehingga anak-anak kita juga meneruskan tradisi magrib mengaji ini. Pak camat dan Kades juga saya minta untuk berkeliling seminggu sekali ke Masjid-Masjid untuk melaksanakan magrib mengaji ini.” Tegasnya.

Bupati Zukri mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam setiap kegiatan magrib mengaji karena memiliki banyak manfaat.

Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membawa ketangan hati serta menjauhkan diri dari sifat tercela.

Manfaat lainnya lanjut Bupati untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat, masyarakat dengan Pemimpinnya.

Hal inilah yang menjadi alasan Bupati Zukri meminta kepada para Kades dan Camat untuk hadir bersama masyarakat dalam kegiatan magrib mengaji, karena akan terjadi interaksi antara pemimpin dan rakyatnya, sehingga rakyat bisa dengan mudah menyampaikan permasalahan di lingkungannya kepada Camat atau Kades.

Bupati Zukri juga menginginkan agar melalui kegiatan magrib mengaji, seluruh Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat, seperti program berobat gratis hanya menggunakan KTP, santunan kepada lebih dari 5.300 anak yatim, santunan kepada lansia, imam Mesjid, program BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi buruh pekerja di bidang perkebunan sawit, dan program lainnya.

Oleh karnea itu Bupati menekankan jangan sampai ada anak yatim yang terlantar dan belum dapat bantuan dari Pemerintah, ataupun ada masyarakat yang tidak bisa berobat karena tidak punya biaya, padahal Pemerintah punya programnya.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling tolong menolong kepada sesama masyarakat. Jika ada tetangganya yang belum dapat bantuan, tolong sampaikan kepada RT/RW, Kades maupun Camat, jika ada lansia di sekitar rumah yang hidupnya memprihatinkan, tolong sampaikan kepada Kades agar segera dapat bantuan. Insya Allah jika kita hidup saling tolong menolong, maka hidup kita semakin damai dan Allah SWT juga akan memberikan pertolongan kepada kita.”. Tutup Bupati. (Sur)

Related posts

Leave a Comment