Bupati Pelalawan Minta Bidan Desa Fokus Penanganan Stunting

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Pelalawan, RBO – Buka Pertemuan Bidan Desa Se-Kabupaten Pelalawan, Bupati Zukri minta Bidan Desa untuk fokus pada penanganan stunting

Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri, SE, saat menghadiri sekaligus membuka pertemuan Bidan Desa se-Kabupaten Pelalawan dalam rangka koordinasi dan evaluasi pelayanan kesehatan lansia, ibu hamil dan balita untuk pencegahan stunting, bertempat di Auditorium Lt III kantor Bupati Pelalawan, Senin (15/7/2024).

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan ini, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Pelalawan H. Zukri, SE idalam sambutannya menyampaikan kepada para nakes dan bidan untuk fokus dengan keikhlasan hati dalam melayani masyarakat.

Bupati mengaku senang dan bahagia karena bisa bertemu dengan orang-orang mulia, karena bidan dan nakes itu adalah orang-orang mulia yang selalu setia, tulus ikhlas untuk menolong masyarakat. Pemerintah terus mencoba untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat terutama saat ini kita fokus terkait pencegahan dan penurunan angka stunting.

“Mari kita tingkatkan dan kita maksimalkan seluruh pelayanan kita kepada masyarakat dan pastikan kita selalu hadir dalam membantu rakyat, apalagi peralatan sudah banyak disupport oleh pemerintah.” Tutur Bupati.

“Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan sehingga seluruh bidan-bidan akan mendapatkan jaminan tenaga kerja dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan, sehingga dalam bekerja benar-benar bisa fokus dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, berkat kerja keras dan keikhlasan kalian semua seluruh nakes dan kepala Puskesmas dari 2022 sampai Juni 2024, ternyata dengan program berobat gratis menggunakan KTP, sudah lebih dari 900.000 kunjungan terjadi di puskesmas, klinik dan pelayanan tingkat pertama di Kabupaten Pelalawan ini.

“Ini sangat membantu rakyat sekali, maka saya minta kepada kita semua untuk teruslah menolong rakyat, tidak usah hitung-hitung menolong rakyat, karena kalau kita menolong orang itu pasti Tuhan Allah pasti akan tolong kita.” Tambahnya.

Bupati Pelalawan juga menyampaikan kepada bidan desa untuk fokus dalam penanganan stunting di Kabupaten Pelalawan. Dia juga minta kepada bidan untuk mendata anak-anak yang terindikasi stunting dan lakukan pendekatan yang diperlukan untuk menekan jumlah stunting di Kabupaten Pelalawan.

“Buatlah data-datanya dengan lengkap agar kita tahu bagaimana cara membantu mereka agar bisa bebas dari stunting. InsyaAllah jika ini kita lakukan secara masif dan kita memiliki data yang menunjang, InsyaAllah persoalan stunting di Kabupaten Pelalawan ini bisa teratasi,” pesan Bupati.

“Mudah-mudahan doakan supaya keuangan kita sehat dan kita bisa berikan insentif buat para bidan. Insya Allah nanti akan kita perjuangkan agar ada keseimbangan antara ketulusan kerja dengan apa yang didapat oleh para bidan.” Tutup Bupati.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan atau apresiasi kepada bidan berprestasi yakni kepada Liswayanti, Amd,.Keb sebagai pelaksana tenaga gizi terbaik Puskesmas Pangkalan Kuras II dalam penginputan data EPPGBM intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Pelalawan, kepada Liswatun Hasanah, SST sebagai tenaga bidan terbaik Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung dalam penginputan pelayanan kesehatan ibu hamil di ekohort, dan kepada
Yuhardina, S.Tr.Keb sebagai bidan terbaik Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui dalam pelayanan kesehatan lansia. Juga dilakukan pemberian sertifikat akreditasi Puskesmas Kabupaten Pelalawan. (Sur)

Related posts

Leave a Comment