Sumedang, RBO – Sebanyak 170 orang yang tergabung dalam rombongan kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyambangi Gedung Negara Sumedang, Senin (16/1).
Rombongan tersebut terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati Beltim Burhanudin mengatakan, tujuan Kunker adalah untuk belajar terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah diterapkan di Pemda Sumedang.
“Dulu saya pernah bertemu dengan Bupati Sumedang dan sempat bercerita tentang perjalanan Sumedang dari “nol” kemudian Sumedang belajar ke Kabupaten Banyuwangi. Sekarang Sumedang sudah melejit bisa mengalahkan Banyuwangi,” ucapnya.
Menurut Burhanudin, dengan kedatangan rombongannya ke Sumedang, diharapkan Beltim bisa menyamai, bahkan melebihi Kabupaten Sumedang.
“Kita datang ke Sumedang. Mudah-mudahan kita juga bisa melebihi Sumedang. Karena itu, saya mengajak seluruh jajaran dari mulai tingkat desa sampai kecamatan,” ujarnya.
Burhanudin menyebutkan, Kabupaten Belitung Timur hanya memiliki 7 kecamatan, 39 desa dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu.
“Jika dibandingkan dengan satu kecamatan saja di Sumedang, maka Kabupaten Belitung Timur tidak ada apa-apanya karena kami hanya memiliki 7 kecamatan, 39 desa dengan penduduk tidak lebih dari 200 ribu,” terangnya.
Untuk itu, Burhanudin mengajak seluruh jajarannya ke Sumedang guna melihat pencapaian yang telah diraih oleh Kabupaten Sumedang.
“Setelah mendengar langsung paparan dari Pak Bupati Sumedang, nanti kita bisa melihat bagaimana Sumedang bisa mencapai posisi terbaik di tingkat nasional. Terutama untuk capaian SAKIP Desa nya,” ungkapnya.
Burhanudin menambahkan, kehadirannya ke Kabupaten Sumedang bukan sekedar untuk datang dan berkunjung.
“Tujuan kita ke Sumedang juga untuk belajar bahwa kita ingin bangkit dan berdaya sebagai sebuah kabupaten kecil di Bangka Belitung,” tuturnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku berbahagia atas kunjungan dari Kabupaten Belitung Timur sebagai bukti apa yang dilakukan jajarannya kepada masyarakat telah menarik perhatian Pemda lain di Indonesia
“Untuk itulah, kita sebagai instrumen negara bisa memberikan pelayanan yang terbaik, cepat dan mudah kepada masyarakat,” ucapnya.
Bupati juga mengungkapkan, keputusan yang diambil oleh Pemda Sumedang selalu mempunyai dasar dan berbasiskan data.
“Ada istilah good data makes a good decision and good result, data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik dan hasil yang baik. Mengambil keputusan harus berbasis data, jadi jelas yang menjadi referensinya, itulah yang menjadi dasar-dasar kami,” terangnya. (Riks)
