BPJS Ketenagakerjaan Berikan bantuan kepada Ahli Waris KPPS yang Wafat dan Pengadaian memberikan bantuan terdampak angin puting beliung

SUMEDANG, RBO – BPJS Ketenagakerjaan Sumedang memberikan santunan JKN dan JHT pada petugas Adhoc pada KPU dan Bawaslu Kabupaten Sumedang,pemberian bantuan diberikan pada saat Rakor Penyelenggraan Pemerintahan Kabupaten Sumedang diselenggrakan di Gedung Negara Sumedang. Selasa, (27 Februari 2024.)

Adapun penerima santunan yakni Sendy Agustiawan (KPPS) Rp42.000.000, Budi Rahayu (KPPS) Rp42.000.000, sementara kepesertaan petugas Ad Hoc dari Bawaslu yakni Hendra Agustina (PTPS) Rp42.000.000, Hendri susilo (PTPS) Rp42.000.000, dan Ai Widyaningsih ( PTPS) Rp. 42.000.000.

Santunan dari BPJS ketenagakerjaan diberikan Pj Bupati Sumedang Herman Suemryatman , Pj Sekda Sumedang Hj.Tuti Ruswqti , Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi dan Ketua Bawaslu Andri Kabupaten Sumedang.

Selain santuan untuk para penyelenggara Adhoc Pemilu 2024, juga santunan diberikan ke para kader posyandu dan aparat desa yakni Eneng Atmalasari Kader Posyandu Dusun Ciseupan RW 004 Desa Sindulang Kecamtan Cimanggung Ahli waris Ayi Sudrajat Rp42.000.000, Juju Kader Posyandu Dusun Leuwiliang RW 009 Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Ahli waris Cucu Herlina Rp42.000.000, Momon Karyana Aparat Desa Conggeang Wetan Kecamatan Conggeang ahli waris Ani Anggraeni Rp46.964.839

“Dalam rangka penyerahan santunan kepada yang meninggal dunia berjumlah ada 5 orang meninggal dunia, 2 orang dari KPU dan 3 orang lagi dari Bawaslu itu semuanya meninggal dunia.

Kemudian ada juga kecelakaan kerja 8 orang, tapi masih dalam perawatan dan kita tidak tampilkan di sini karena memang sifatnya adalah pre embes, kita belum tahu biayanya nanti di pre embeskeun ke ketenagakerjaan,” ujar Rita Mariana selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumedang.

Rita lebih lanjut mengatakan”semuanya sudah tercover selama itu memang ruang lingkupnya,dalam konteks bekerja kemarin di petugas KPPS dan PTPS. Besaran santunan yang diberikan seluruhnya untuk yang meninggal Rp42 juta, kecuali karena meninggal kecelakaan kerja sebanyak Rp48 juta,hal ini BPJS ketenagakerjaan berkomitmen memberikan santunan,memang nilainya tidak seberapa.

Sebab kita tidak bisa seberapa besar nilai nyawa terlebih saat bertugas, sebab berkaca pada tahun 2019 lalu,banyqk para petugas KPPS dan Bawaslu belum dapat perhatian,sebab di tahun 2019 lalu jauh lebih banyak meninggal saat bertugas “ ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi memberikan apresiasi terhadap BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, petugas KPPS yang meninggal pasca pemungutan suara sebanyak 1 orang.

“Ada 1 orang lainnya yang meninggal sebelum pemungutan suara, ada 3 orang anggota adhoc baik PPK, PPS meninggal sebelum pemungutan suara. Jadi yang meninggal itu total 5 orang itu pun dalam kondisi yang berbeda-beda.

Tapi pasca pemungutan suara yang kelelahan hanya 1 orang saja yang meninggal di Padasuka, adapun yang sakit itu ada 14 orang yang di rawat inap. Kemudian ada 43 orang yang rawat jalan tapi sejauh ini kondisi penyelenggara adhoc di Kabupaten Sumedang seluruhnya dalam kondisi sehat.

“Ahamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumedang atas partisipasinya datang ke TPS memberikan hak suaranya,dimana angka partisipasi pemilu di Kabupaten Sumedang juga meningkat,” pungkasnya. (Nbbn)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *