Blokir Nomor WhatsApp Wartawan, Dugaan Carut Marut Penggunaan Dana Desa Sukamukti Tahun 2022 Menguat

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

BANDUNG, RBO – Dugaan terkait carut marutnya penggunaan dana desa tahun 2022 di Desa Sukamukti semakin kontroversial setelah ditemukannya upaya yang tidak konstruktif dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes).

Hal itu diduga untuk menghindari pertanyaan dengan memblokir akun WhatsApp wartawan yang mencoba mengonfirmasi masalah tersebut, Selasa (29/8).

Dana desa yang seharusnya digunakan untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa, terancam oleh dugaan pelanggaran penggunaan yang tidak sesuai.

Pertanyaan yang diajukan oleh wartawan dalam upaya mendapatkan klarifikasi dari Pemdes terkait dugaan carut marut tersebut, dijawab dengan tindakan yang mengejutkan yaitu memblokir akun WhatsApp wartawan.

Langkah ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk menghindari transparansi dan mengurangi peluang wartawan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan jelas terkait penggunaan dana desa.

Dampaknya adalah semakin meningkatnya spekulasi dan keraguan masyarakat terhadap praktik penggunaan dana yang dapat mempengaruhi perkembangan desa secara keseluruhan.

Keputusan Pemdes untuk memblokir akun WhatsApp wartawan reformasibangsa.co.id menuai kritik keras. Keterbukaan informasi dan tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan masyarakat adalah tugas penting yang harus dijalankan oleh pihak Pemdes, terutama dalam situasi yang melibatkan penggunaan dana publik.

Masyarakat dan pihak-pihak terkait yang mengharapkan pihak Pemdes agar dapat mengatasi izin dengan mengambil langkah-langkah transparan, seperti memberikan klarifikasi yang jelas terkait dugaan yang ada.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga diharapkan dapat berperan dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Pemdes dan masyarakat.

Kejadian ini menjadi pelajaran tentang pentingnya integritas, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa.

Upaya untuk menghindari pertanyaan wartawan hanya akan mengirimkan citra Pemdes dan memperdalam kekhawatiran masyarakat terhadap kejahatan yang mungkin terjadi dalam penggunaan dana desa.

Belum ada tangapan dari Kepala Desa sukamukti Agus Tajudin hinga beritanya di tulis begitu juga dari kaur kesra Arif.  (Herman)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *