Babinkamtibmas Polsek Wado Amankan dan Atur Lalulintas Jalan Santai dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke-78
Sumedang, RBO – Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 tahun, Desa Cikareo Selatan mengadakan acara jalan santai yang diawasi dengan ketat oleh Babinkamtibmas Polsek Wado Ailda, Cecep Wahyidin. Minggu (20/8/2023).
Puluhan warga desa dan sekitarnya berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai yang dimulai pada pukul 09.00 pagi. Cecep Wahyidin bersama timnya bertugas untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung. Dengan penuh semangat, ia mengatur alur peserta jalan santai serta kendaraan lain yang melintas di sekitar rute yang telah ditetapkan.
“Kami sangat mengapresiasi peran Babinkamtibmas Polsek Wado Aipda, Bapak Cecep Wahyidin, yang telah membantu menjaga keamanan dan kelancaran jalannya acara jalan santai ini. Dengan kehadiran beliau, kami merasa lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan ini,” Ibu TIKA LATIKAH”.Kepala Desa Cikareo Selatan sebagai penanggung jawab acara.
Cecep Wahyidin juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan antara polisi dan masyarakat. Semoga semangat HUT RI ini membawa kebersamaan dan semangat patriotisme yang tinggi,” kata Cecep Wahyidin.
Acara jalan santai ini diikuti dengan semangat tinggi oleh seluruh peserta, yang juga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan sesama warga. Semangat nasionalisme terlihat begitu kental, dengan peserta mengenakan atribut merah-putih dalam berbagai bentuk.
Perayaan HUT RI ke-78 di Desa Cikareo Selatan ini memberikan semangat dan kebahagiaan bagi seluruh warga. Kolaborasi antara Babinkamtibmas dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kelancaran acara jalan santai menjadi contoh positif bagaimana sinergi dapat membawa dampak positif dalam merayakan momen bersejarah bagi negara. (Nababan)
