Aspirasi Tak Terserap, Ada Sekolah Satu Atap di Senyerang belum Tersentuh Perbaikan

TANJABBAR, RBO – Masih ada ditemukan sekolah di Kecamatan Senyerang dengan kondisi memprihatinkan. Diduga sekolah rusak ini tidak masuk dalam usulan Pokok-pokok pikiran DPRD dapil Senyerang dan Pengabuan.

Pantauan Reformasi Bangsa di lapangan, tepatnya di Desa kayu Aro Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, terdapat sekolah satu atap SMP IV Pengabuan dengan SDN 133/V.

Bangunan yang masih terbuat dari kayu ini cukup memperihatinkan. Bagian dinding sekolah banyak yang lapuk dan tanpa plafon. Sebagian ruangan memiliki jendela yang telah rusak.

Ironinya lagi, ruang kelas di sekolah satu atap ini terpaksa dijadikan ruangan kantor para guru dan kepala sekolah, lantaran kekurangan ruangan.

Data yang dihimpun, sekolah satu atap ini terdiri dari tiga ruang kelas. Sekolah ini dikelola satu guru PNS, dan beberapa guru honorer. Jumlah siswa yang bersekolah sebanyak 40 siswa/siswi berasal dari desa setempat.

Ahmad Barkati S Ag, Kepala SMPN/ IV Satu Atap Pengabuan kepada Reformasi Bangsa.co.id, Senin (29/8/22) berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan khususnya anggota DPRD untuk mengucurkan alokasi dana perbaikan sekolah yang dia pimpin.

“Sebab kami juga berhak dapat kelayakan standar mengajar dengan enak dan nyaman ketika memberi materi pelajaran kepada siswa dan siswi kita,” kata Ahmad kepada Reformasi Bangsa.co.id

Dikatakan dia, sejak dibangun, sekolah ini belum pernah direhab, baik itu kucuran dana kabupaten maupun provinsi serta pemerintah pusat. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *