BANTAENG, RBO – Jajaran Kepolisian resor (polres) Bantarng menemui sejumlah nelayan Tompong guna menyampaikan terkait cuaca ekstrim yang akan terjadi di perairan makasar dan sekitarnya.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari prakiran cuaca yang dikeluarkan Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) wilayah IV Makassar yang menyebut akan terjadi cuaca ekstrim di wilayah perairan Makasar 23 hingga 24 Desember 2022.
Menyikapi pernyatan BMKG tersebut, Polres Bantaeng mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat nelayan agar tidak melakukan aktivitas dilaut mulai 23 – 24 Desember 2022 karena cuaca tidak menentu saat ini.
Curah hujan yang tinggi disertai Angin kencang dan gelombang besar dapat berakibat fatal jika para nelayan memaksakan diri melaut.Tutur AKP Muh Ali K. S.Pdi saat menemui salah seorang nelayan di Tamalangnge pantai Lamalaka Bantaeng.
“Olehnya itu,” Kami himbau kepada seluruh warga nelayan di kampung ini agar tidak melaut hingga cuaca ekstrim berlalu,guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kasat Samapta, Ia minta kepada seluruh masyarakat khususnya yang berdomiaili di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat terjadi yang menyebabkan kerusakan pasilitas dan jatuhnya korban jiwa
Dia juga berharap adanya kesadaran semua pihak jika terjadi bencana akibat dampak dari cuaca ekstrem agar ditanggulangi secara bersama-sama. Tandasnya
Terkait hal Himbauan tersebut juga disampaikan oleh aparat kepolisian sektor dan Bhabinkamtibmas kepada nelayan yang ada di wilayah hukumnya masing-masing
Menanggapi Himbauan aparat kepolisian polres Bantaeng, Rijal ( 45 ) Nelayan asal Tompong mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian Polres Bantaeng .
“Terimakasih pak atas himbauannya, kami tidak akan memaksakan diri melaut sebelum cuaca membaik,semoga saja kondisi ini tidak berkepanjangan,” ucap Rijal. (Ali)