SUMEDANG, RB.Online – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Minggu malam, (19/6/2022)
Pembukaan ditandai dengan pelepasan panah oleh Wagub Jabar dan diisi dengan berbagai kesenian seperti paduan suara, angklung, musik etnik, teatrikal tari kolosal dan penyanyi kenamaan asal Kota Kembang Doel Sumbang.
Ketua LPTQ Jawa Barat Dewi Sartika melaporkan, sebelum pembukaan, telah dilaksanaan berbagai kegiatan seperti pembinaan Dewan Hakim yang dilanjutkan pelantikan Dewan Hakim dan Pawai Ta’aruf di Alun-alun Sumedang
“Alhamdulillah, semuanya berjalan sangat sukses sesuai dengan harapan,” katanya.
Dewi mengatakan, tidak seperti sebelumnya, kegiatan MTQ kali inj dilaksanakan secara Luring atau menghadirkan langsung para peserta ke arena perlombaan serta dapat dihadiri pendukung kafilah dari masing masing daerah.
“Pelaksanaan MTQ kali ini dilaksanakan Luring dan dihadiri pendukung, tetapi jumlahnya tetap dibatasi dengan menetapkan Prokes dan menugaskan petugas kesehatan di setiap arena perlombaan,” ungkapnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengungkapkan rasa bahagia, bangga dan terhormat dengan ditunjuknya Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Ahlan wa Sahlan, selamat datang kepada para kafilah dari berbagai daerah/kabupaten/kota, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami ( Sumedang ) menjadi tuan rumah MTQ ke 37. Ini menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, sebagai wujud syukur dan kebahagiaan, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin memanfaatkan potensi kreatif yang dimiliki untuk memberikan pelayanan yang terbaik, rasa aman, nyaman dan bahagia selama penyelenggaraan MTQ di Sumedang.
“Diharapkan empat sukses MTQ ke 37 Tingkat provinsi di Sumedang bisa direalisasikan, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses dalam prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi,” tuturnya.
Terakhir bupati menyebutkan, MTQ ke-37 ini tidak hanya sebatas perlombaan semata, tetapi juga harus menjadi momentum untuk menyebarluaskan semangat membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran.
Dengan demikian, kata dia, MTQ hadir membumikan dan memakmurkan Al quran sehingga nilai-nilainya bisa dipraktikkan di pemerintahan dan masyarakat dalam membentuk kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa.
“Mudah mudahan keberkahannya dapat kita rasakan bersama sehingga dengan MTQ ini, Sumedang Simpati, Jabar Juara Lahir Batin dan Indonesia Maju bisa terwujud,” ujarnya. (Riks)