Agen Pengecer Pupuk Bersubsidi Bilacaddi Patok Harga Rp130rb Ribu

0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TAKALAR, RBO – UD Maryanti yang berkedudukan di Bilacaddi kecamatan Pattallassang kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, sejak lama dipercaya pemerintah menjadi kios resmi penyalur pupuk bersubsidi Indonesia dengan wilayah penyalurannya meliputi 5 kelurahan, masing-masing kelurahan pattallassang, palantikang, maradekaya, kalabirang dan keluraha pappa.

Kepala pimpinan UD yang lazim dipanggil ustadz Jama, oleh pemerintah menetapkan harga kepadanya sebagai dasar penjualan pupuk kepada petani yakni, jenis urea sebesar Rp112.500,-. Perzak Jenis pupuk Phonska Rp,- 115.000.perzak.

Tetapi niat baik pemerintah mengurangi beban masyarakat petani, justru tidak diamalkan dengan baik dan benar, melainkan UD tersebut diketahui tidak patuh terhadap keputusan pemerintah atau boleh di bilang lebih kepada berusaha mengumpulkan keuntungan dari niat suci pemerintah tersebut.

Persoalannya penjualan pupuk kepada petani khusus urea kata sumber oleh UD Maryanti tersebut mematok harga Rp130.000,- jauh lebih tinggi dari harga Het yang dipatok pemerintah Rp112.500,- atau selisih Rp17.500,-per zak.

Untuk 1 zak kata sumber, selisihnya kecil tetapi wilayah penyalurannya mencakup lebih dari 70 kelompok tani dengan kebutuhan pupuk para petani total 400 ton atau 80.000 zak setahun.

“Oleh karena itu bisa dibayangkan betapa besar selisih uang petani raib entah kemana, kalau 80.000 zak dikali Rp17.500,- mencapai angka Rp1.400.000.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah), satu tahun,” kata sumber.

Tetapi langkah UD Maryanti tersebut lanjut sumber bukan baru setahun melainkan sudah berlangsung lama. Padahal dari harga yang ditentukan pemerintah kata sumber lagi oleh pengecer sudah menerima jasa sebesar Rp2.500,- per zak, kalau di kali 80.000 zak tentu bukan uang kecil mencapai Rp200jt dua kali putaran, tanam rendengan dan gadu.

“Namun untuk rupiah, jarang orang bisa puas, ada Rp1jt mau Rp2jt, ada sepeda motor, mau mobil dan seterunya dan seterusnya,” beber sumber.

Pemilik Kios Ustas Jama di temui di rumah kediamanya membantah menjual pupuk Bersubsidi diatas harga het melainkan pihaknya menyalurkan pupuk kepetaninya sesuai harga het berdasarkan nota.

“ya ada nota penjualan saya kepetani tidak lebih dari harga het nota itu saya setor kedistrobutor dan dipengawas pupuk,” dalihnya.

Adapun harga yang saya kasihkan kepetani di atas harga het Rp-,130.000 per zat namun dikatakanya bentuk pimjaman habis panem baru dibayarkan akunya.

Lanjut dikatakanya berkaitan dengan keutungan yang didapatkanya dalam per satu ton pupuk hanya Rp,- 100.000 saja karena biaya atminitrasi laporan empat kali digandakan termasuk 4 kariyawan dipake membikin laporan jelasnya.(Syarif krg sitaba)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *