Ada Pendampingan Rohani untuk Masyarakat Miskin di Cimalaka

Sumedang, RBO – Dalam upaya menurunkan kemiskinan ekstrem, Kecamatan Cimalaka memiliki program Pendampingan Rohani Masyarakat Miskin (Prihatin ) dan Sehari Bersama Warga nu Nyata Mangfaatna (Samawana). Kedua program Kecamatan Cimalaka itu mendapat apresiasi dari Pj Bupati Sumedang.

“Program Prihatin ini model pedampingan kepada masyarakat tidak hanya masalah ekonomi, sosial tetapi bagaimana masyarakat yang miskin ekstrem lebih giat beribadah ke masjid. Lengkap ada rohaninya dan jasmaninya melalui program Samawana,” kata Pj Bupati Yudia saat Pembinaan  Sakip di Pendopo Kecamatan Cimalaka, Rabu (17/7/2024).

Dikatakan Yudia, Camat Cimalaka Ayuh Hidayat dalam menjalankan pemerintahan di kecamatan mempunyai banyak kreasi dan inovasi untuk mendukung pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem.

“Terutama sekali ada prioritas pembangunan yang dilakukan dengan inovasi. Ada  juga program yang mengajak para warganya untuk menanam seribu pohon pisang. Pak Camat ini di dalam memimpin tidak biasa-biasa saja apa yang dilakukannya berdampak baik secara psikologis, sosial dan ekonomi,” kata Yudia.

Menurutnya, program yang digulirkan Camat Cimalaka yang menanaman pohong pisang sebanyak seribu pohon di tanah milik desa di tiap desa dapat memacu daya ungkit masyarakat.

“Program penanaman pohon pisang ini ditiap-tiap desa menjadi daya ungkit masyarakat untuk lebih berdaya lagi. Saya mengapresiasi kinerja Pak Camat bersama Forkofimcam dan kepala desa yang bahu membahu membangun kecamatan ini,” ujarnya.

Semetara itu, capaian Sakip di Kecamatan Cimalaka pada tahun 2023 memperoleh nilai 85,205 dengan kategori A (memuaskan).

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian nilai Sakip Kecamatan Cimalaka dengan hasil A, memuaskan. Jangan berpuas diri dengan capaian nilai tersebut, terus pertahankan atau kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Yudia Ramli secara simbolis menyerahkan Kartu Tangkis kepada lima orang masyarakat miskin ekstrem di Kecamatan Cimalaka. (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *