Ada Dugaan Mark-up Dikegiatan Penataan Saparator Jalan Tegar Beriman, Kepala DPKPP Masih Bungkam

BOGOR, RBO – Dugaan adanya Markup di pengerjaan penataan Saparator Jalan Tegar Beriman Kabupaten Bogor terlihat dari hasil temuan media SKU Reformasi Bangsa dilapangan.

Seperti pada penanaman media tanaman yang seharusnya ketinggian 15 cm sampai 30 cm pada kenyataan dilapangan hanya ketinggian 7 cm sampai 10 cm, dan ini jelas sudah ada selisih harga dari yang seharusnya.

Untuk pengurugan tanah subur (tanah merah) yang seharusnya semua Saparator dilakukan pengurugan tanah subur (tanah merah) namun kenyataannya yang ada dilapangan tidak semua Saparator yang diurug.

Bahkan, ada sebagian Saparatornya tidak ada urugan tanah subur, dan dari ketebalan urugan juga diduga kurang, seperti yang dikeluhkan oleh penyedia tanaman.

Sementara didalam pemberian pupuk kandang yang seharusnya 3 : 2 tapi yang kita temukan dilapangan pemberian pupuk kandang hanya diberikan diatas hamparan tanah subur (tanah merah) ditambah juga dengan sekam padi.

Ini sudah jelas ada dugaan pengurang dalam pemberian pupuk kandang pada media tanaman dari yang semestinya.

Berita terkait : Konfirmasi Tertulis SKU Reformasi Bangsa Tidak Digubris, Kepala DPKPP Kab Bogor Diduga Alergi Wartawan

Dari hasil temuan media SKU Reformasi Bangsa dilapangan mulai dari ketinggian tanaman, urugan tanah subur (tanah merah) dan pemberian pupuk kandang, semuanya tidak mengacu pada KAK, dan kuat dugaan ada Markup didalam pengerjaan penataan Saparator jalan tegar beriman.

Penataan Saparator jalan tegar beriman yang panjang jalannya kurang lebih 2 (Dua) killometer menelan biaya tiga milyar setengah lebih yang anggarannya dari APBD kabupaten Bogor tahun 2022, sepertinya hanya menghambur – hamburkan uang negara dan menjadikannya lahan bancakan untuk oknum – oknum tertentu.

Yang patut disayangkan sikap dari para pejabat DPKPP Kabupaten Bogor mulai dari Kadis, Kabid yang berwenang dan PPK nya masih saja bungkam dan masih belum mau memberikan tanggapan atau klarifikasi kepada media Reformasi Bangsa terkait apa menjadi temuan dilapangan.

Padahal ini tanggung jawab mereka sebagai KPA, PA dan PPK nya, dikarenakan pekerjaan penataan Saparator jalan tegar beriman dibawah lingkup DPKPP.

“Ini menjadi tanda tanya dikalangan masyarakat kabupaten Bogor khususnya dan juga media SKU Reformasi Bangsa jangan – jangan para pejabat terkait diduga ikut menikmati uang dari anggaran yang begitu pantastis tersebut,” tegas sumber yang minta namanya tidak disebutkan.

Sumber juga mengatakan, guna menindaklajuti surat konfirmasi tertulis dan pemberitaan media Reformasi Bangsa beberapa waktu lalu, kalau memang pihak DPKPP tetap tidak dapat memberika tanggapan dan klarifikasi dengan apa yang sudah disampaikan.

“Kami akan melaporkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum (APH) Bandung dan suratnya sudah kami buat tinggal di masukan ke Polda dan Kejati Jawa Barar,” tandas sumber. (Tono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *