SUMEDANG, RB.Online – Setelah dua tahun berturut-turut tidak bisa melaksanakan peringatan Milad, akhirnya Pondok Pesantren At-Tarbiyyah bisa menggelar acara tersebut, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Milad Pondok Pesantren AT- Tarbiyyah merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 27 Rajab dalam rangka memperingati berdirinya pesantren oleh KH Afief Abdul Lathief di bawah Yayasan At-Tarbiyyah.
Peringatan Milad ke-33 Pondok Pesantren berlangsung pada Minggu, 27 Februari 2022 di Komplek Pondok Pesantren At-Tarbiyyah, Dusun Margamukti, Desa Licin RT. 04 RW. 04 Kecamatan Cimalaka yang dihadiri Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.
Hamid Afandi selaku Ketua Yayasan At-Tarbiyyah dalam laporannya mengatakan, tahun 2022 merupakan peringatan Milad ke-33 yang dilaksanakan secara tatap muka langsung setelah sebelumnya yakni tahun 2020 dan 2021 dilaksanakan secara virtual.
“Pelaksanaan Milad Pondok Pesantren AT- Taribiyyah merupakan kegiatan tasyakuran atas perjalanaan pesantren sejak berdirinya pada tahun 1989,” ucap Hamid.
Menurutnya, acara tersebut menjadi ajang silaturahmi para alumni dan santri yang diisi dengan tabligh akbar dan istighosah.
“Dalam kegiatan ini juga diadakan rapat himpunan alumni dalam rangka sumbang saran kepada pesantren demi kemajuan pesantren di masa yang akan datang,” tutur Hamid.
Dikatakan, peringatan yang kali ini mengambil tema Mensyukuri Perkembangan dengan Menjalin Persaudaraan diisi dengan kegiatan Musabaqoh Qiro’atul Kutub.
“Kegiatan yang digelar dalam memeriahkan Milad Pesantren adalah Musabaqoh Qiro’atul Kutub dengan peserta dari beberapa pesantren di Sumedang,” ucapnya.
Ditempat sama, Bupati H Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren At-Tarbiyyah serta alim ulama yang sudah ikut membina masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan membina akhlaq dengan memberikan pengajaran pendidikan pembinaan ke umat.
“Terimakasih kepada semuanya. Mudah-mudahan segala bentuk perjuangan, pengorbanan, pengabdian, curahan tenaga pikiran keluarga besar Pondok Pesantren AT- Tabiyyah dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya
Bupati mengapresiasi Pondok Pesantren AT-Tabbiyah yang selama ini telah mendukung Pemerintahan di Kabupaten Sumedang, dengan doanya, pemikiran dan dukungannya.
“Selama 33 tahun Pondok At Tarbiyah telah melahirkan banyak alumni yang sukses dan berhasil yang berkiprah di berbagai bidang di masyarakat. Alhamdulillah berkat dukungannya, Sumedang semakin maju dan meraih beberapa prestasi,” ucap Bupati.
Menurutnya, kewajiban pemerintah adalah melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya dan bertujuan mensejahterakan masyarakat sebagai kewajibannya.
“Adapun mendapat penghargaan itu adalah bonus. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk lebih semangat dalam mengelola pemerintahan dan untuk masyarakat mudah-mudahan menjadi kebanggaan,” tandas Bupati. (Riks)