SUMEDANG, RB.Online – Dampak pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha menjadi berjalan pelan bahkan gulung tikar,Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan bisa menjadi pengungkit percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan saat memberikan arahan sekaligus membuka Pembinaan BUMDes se-Kecamatan Cimalaka di Aula Bumi Perkemahan Gajah Depa Galudra, Rabu, (15/12/2021).
“Bumdes menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar tetap ‘survive’ dan terus berjalan di tengah-tengah ketidakpastian pandemi Covid-19,” ujarnya.
Wabup Erwan menyebut, keberhasilan pengelolaan BUMDes tidak terlepas dari hal yang sangat mendasar yaitu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia menilai, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan SDM dalam hal kepengurusan BUMDes sehingga mampu menggali potensi pendapatan asli desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya minta BUMDes di Kecamatan Cimalaka lebih kreatif dan berinovasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peranan BUMDes ialah membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa bukan mematikan usaha yang sedang dan dijalankan masyarakat” kata Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar dalam pengelolaan Bumdes melibatkan anak-anak muda di wilayahnya sebagai pemberdayaan dan pengembangan potensi SDM.
“Beri mereka kesempatan, sehingga tidak perlu mencari kerja ke daerah lain melainkan membangun daerahnya sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cimalaka Taofik Slamet Hidayat mengatakan, hampir selama satu tahun setengah lebih sektor perekonomian di Jawa Barat, khususnya di Sumedang morat-marit akibat pandemi Covid-19.
Adanya kegiatan Pembinaan Bumdes se-Kecamatan Cimalaka ini, kata Taofik, menjadi motivasi bagi para pengelola untuk meningkatkan skill dan integritas, khususnya terhadap pemanfaatan managemen anggaran.
“Kegiatan ini harus menjadi motivasi bagi kita, terutama para pengelola. Integritas harus kita tingkatkan. Apalah artinya potensi dan peluang desa jika pengelolanya tidak memiliki skill, integritas dan kedisiplinan terhadap pemanfaatan manajemen anggaran,” ungkap Taofik.
Dikatakannya, selaku motivator di tingkat kecamatan, pihaknya terus memberikan motivasi kepada pengelola BUMDes di Kecamatan Cimalaka untuk meningkatkan pendapatan asli desa serta masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Dalam menjalankan usaha ekonomi Bumdes, kata Taofik, selain tataran teori, tataran aplikasi juga harus dilaksanakan dengan baik. Karena menurutnya hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan Bumdes.
“Kita harus berpikir pendapatan desa harus kita tingkatkan. Supaya tidak tergantung kepada anggaran pusat. Ketika anggaran dari pusat naik turun kita akan terbiasa karena Bumdes kita memiliki integritas yang kuat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan dengan tema “Penguatan BUMDesa dalam pengembangan Usaha dan Perekonomian Masyarakat Desa” itu dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 15 – 16 Desember 2021 dan diikuti 70 peserta yang terdiri dari para penasehat BUMDes, Kades, Pengawas, Direktur, Sekretaris dan Bendahara Bumdes serta unsur BPD
Turut hadir Kepala PMD Endah Kusyaman, Owner Gajah Depa Irjen pol Purnawirawan Drs. H. Adang Rohyana, dan Forkopimcam Cimalaka. (Riks).
