SUMEDANG, RB.Online – Peran Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sumedang memiliki andil yang cukup besar dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang, baik itu Pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial dan kesehatan.
Pada tahun 2022 mendatang, proses pengadaan barang dan Jasa pemerintah di Kabupaten Sumedang akan semakin mudah dan lebih terintegrasi.
Kemudahan tersebut akan dibuat dalam sebuah aplikasi yang dinamakan Sistem Aplikasi Pengadaan Barang dan Jasa Terintegrasi (SIBARASAT).
“Dengan SIBARASAT ini, tender ataupun pengadaan langsung terintegrasi dalam aplikasi. Proses control dan monitoringnya bisa dilaksanakan seefisien mungkin,” ujar Kabag PBJ Andri Indra saat acara Rapat Evaluasi Barang dan Jasa di Hotel Puri Khatulistiwa, Kamis, (9/12/2021).
Andri menegaskan, sesuai dengan arah kebijakan dari LKPP, pada tahun 2020 sudah dirintis program BELA (Belanja langsung) Pengadaan.
Melalui program ini, pada tahun 2022, pola belanja langsung untuk pengadaan dibawah 200 juta akan didorong menggunakan e-commerce.
“Di tahun 2022 beberapa pengadaan langsung baik untuk makan minum, ATK, kemudian jasa lainnya tidak perlu kontak, kita tinggal belanja seperti di Lazada atau di Toko Pedia. Tinggal klik, bayar, selesai,” tuturnya.
Andri menegaskan, pihaknya berencana akan melibatkan UMKM,hal tinggal menunggu kesiapan.
“Itu PR kita dan nanti akan berkolaborasi dengan teman-teman dari Disperindag. Kita dorong dan masih ada waktu sampai akhir desember untuk proses verifikasi dan lain sebagainya,” tukasnya. (Riks).
