MAROS, RB.Online – 10 petinju Maros berhasil lolos Porprov XVII Sulsel 2022 pada Kejuaraan tinju praPorprov Sulsel 2021 di GOR Parepare.
Pertina Maros mengirim 11 petinju namun hanya 1 petinju yang gagal lolos Porprov Sulsel 2022 yaitu Sugianto, di kelas 54 Kg.
Sementara 10 petinju yang lolos yaitu 3 Petinju putri Hijriah (kelas 50 Kg), Fitra (kelas 52 Kg) dan Rahmi Asgar (kelas 60 Kg).
Selanjutnya, 7 Petinju Putra yaitu Ilham Nirwana (kelas 46 Kg), M. Aidil (kelas 51 Kg), Sandi Nirwana (kelas 57 Kg), Muh. Jalil (kelas 63,5 Kg), Andrif Dera Lanipa (kelas 67 Kg), Umbu Dicky Karanggu Limu (kelas 71 Kg) dan Semi Itlay (kelas 81 Kg).
Pada Kejuaraan tinju praPORPROV Sulsel XVII 2021 di GOR Parepare tanggal 14 – 18 November 2021 tim tinju Maros meraih 8 medali yang terdiri dari :
1 medali emas atas nama Semi Itlay, 5 medali perak atas nama Rahmi Asgar, Sandi Nirwana, Muh. Jalil, Andrif Dera Lanipa dan Umbu Dicky Karanggu Limu. Sementara itu, 2 medali perunggu diraih atas nama Hijriah dan Fitra.
Selain meraih 8 medali, Tim Tinju Maros juga meraih predikat sebagai Tim Tinju Terbaik dari 17 kontingen (Kabupaten & Kota) peserta praPORPROV XVII Sulsel 2021.
Setelah meloloskan atlet ke Porprov XVII 2022 Sinjai dan Bulukumba, fokus tim tinju akan mengevaluasi dan mempersiapakan tim dengan baik agar di Porprov bisa mempertahankan prestasi.
Sebagaimana telah diraih pada PORDA XVI 2018 di Pinrang sebagai juara umum cabor tinju. Semoga KONI Maros dan Pemerintah Maros dapat bersinergi untuk mewujudkan target di PORPROV.
Bang Alex sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di sasana club tinju di Maros, berharap kepada pemerintah agar memberi perhatian khusus kepada tim cabor tinju yang selalu menyumbangkan medali dan membawa serta mengharumkan nama kabupaten Maros disetiap event.
Lebih lanjut bang Alex menyebut, dari PORDA ke PORDA atau sekarang berubah menjadi Porprov, cabor tinju selalu menyumbang medali emas bagi Kabupaten Maros. Sehingga selayaknya cabor Tinju mendapat perhatian KONI Maros dan Pemkab Maros dalam hal pembinaan.
“Saya selaku pelatih kepala di Sasana, Pertina BPR 3/Kostrad sebanyak 27 atlet tinju dan Pertina ASABRI Maros sebanyak 10 atlet tinju, yang begitu yakin kemampuan atlet dengan berbagai macam pilala yang di raihnya di berbagai ring tinju,” ucap Bang Alex, Kamis (09/12/2021).
Katan Alex sang legendaris sekaligus sebagai pelatih percaya dengan kemampuan petinjunya hanya sarana latihan dan perlu mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Maros.
“Kami dari dua Sasana Asabri dan costrad, sangat butuh sarana utama sebagai latihan tinju dan asupan nutrisi untuk menunjang 27 atlet di dua sasana,” pinta Bang Alex.
Dan yang Pertina sangat butuhkan adalah sarana standar latihan atlet seperti Ring standar, Samsak, glove, vitamin dll, demi untuk kelanjtan para petinju amatir yang mengharumkan nama kabupaten Maros.
“Hal itu untuk menjadi profesional sangat dibutuhkan perhatian pemerintah kabupaten Maros,” tandas bang Alex mantap. (Arsyad Sijaya)
Terima kasih RB online. Secara khusus kepada bpk. Arsyad Sijaya atas perhatiannya kepada dunia olah raga di Maros khususnya cabor Tinju.
Reformasi Bangsa (RB) jaya/maju.