Bau Busuk Cukong Property, Gubernur Bingung Sekampung Terlindung Rocky Gerung 

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANDUNG, RB.Online – Negara kok malah menyerahkan lahan garapan masyarakat untuk cukong property. Tanah garap itu untuk di garap petani, selain tujuan swasembada pangan dan mensejahterakan rakyat, juga harus bertujuan menjada kelestarian alam negeri kita.

Jika tanah garap malah dilegalkan untuk bisnis propertynya para Cukong, maka selain merusak alam hijau, bermakna negara memiskan bangsa dan negaranya sendiri.

Mumpung tersandung Rocky Gerung yang menjadi tempat berlindung orang sekampung yang mau digeruduk Sentul City. Beredar kabar berita Gubernur Jabar berperan penting dalam kejadian Sentul City, dan ya memang kental dengan ranahnya Gubernur Ridwan Kamil.

KPK dan Lembaga terkait lainnya harusnya segera periksa para pejabat terkait dari hulu hingga hilir yang berpotensi melakukan kolusi atau konspirasi dengan perusahaan property nakal.

Yaitu yang berbisnis dengan cara merampas tanah lahan garap milik masyarakat dan berpotensi merusak alam, hingga merusak ekonomi bangsa dan negara hanya untuk bisnis haram property.

Sebab, jika dibiarkan maka seluruh lahan garap bisa dikuasai para cukong property yang berpotensi menghabiskan lahan pertanian lebih jauh lagi bisa mempercepat perusakan ekosistem dan bisa berakibat terjadinya bencana alam.

Penguasaan lahan hingga mengusir masyarakat adat ini terjadi begitu masif, khusus nya di jawa barat yang begitu sexi bagi cukong property.

Sebagai masyarakat kota Bandung, penulis tak pernah lupa saat Ridwan Kamil menggusur masyarakat kelurahan Kebon Waru dan kemudian dikuasai sebuah PT yang terakhir disinyalir juga bergerak di bidang property.

“Kan aneh, masyarakat yang sudah tinggal dari tahun 50 an tiba tiba dituding Walkot Ridwan Kamil tertulis di media bahwa masyarakat Kebon Waru adalah masyarakat yang tinggal dilahan ilegal, alias lahan hektaran itu milik pemerintah, serta merta rakyatnya digusur dan ironis ternyata lahan tersebut diserahkan ke cukong property.

Lahan yang jatuh ke mafia Cukong itu manfaatnya apa bagi rakyat???

Hal seperti ini jka dibiarkan bisa lebih parah, bisa habis lahan negara kita oleh Cukong Property, dan yang mengherankan lagi entah siapa kelak yang menguni property propeti mewah yang akan di jualnya itu?

Sebab di sisi lain ekonomi rakyat sedang terpuruk, daya beli rakyat khususnya pada perumahan sudah tak terjangkau jauh dari kemampuan.

Terbukti, begitu banyak pebisnis property kecil kecil saja di berbagai daerah pada bangkrut, karena lemahnya daya beli konsumen. Nah, lantas cukong cukong property raksasa yang berbisnis pemukiman mewah itu kira kira konsumennya siapa??

Bangsa mana yang mau belinya??? atau mau dibeli makhluk planet mana yang mau borong property dilahan yang ribuan hektar bahkan bisa ratusan ribu hektar itu????

Para politisi seharus nya lebih paham persoalan ini dan segera tinjau aturan aturan kotor dan kebijakan aneh yang dapat merusak kehidupan bangsa dan negara kita ini.

Sebagai rakyat bangsa, kita wajib selamatkan bangsa dan negara kita dari Tamaknya para kapitalis dan bokbroknya mental pejabat kita yang asal asalan memberikan kemudahan kepada para perampas lahan rakyat/tanah negara, hingga berperilaku amoral sampai tega mengusir rakyat nya demi Cukong!!!

Penulis: Dodi Permana

Aktivis Kemanusiaan

Related posts

Leave a Comment