Banjir Rob Lumpuhkan Akses Utama dan Jalur Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
Kuala Tungkal, RBO – Jalur utama Kota Kuala Tungkal yang menjadi akses vital menuju Pelabuhan (Roro) banjir total akibat dilanda banjir parah pada Sabtu (06/12/2025).
Bencana ini diperparah oleh fenomena banjir rob (air pasang) yang tidak hanya merendam jalan, tetapi juga berdampak signifikan terhadap rumah-rumah warga di sekitarnya.
Merespons kondisi kritis ini, Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Agung Basuki SIK, MM, langsung memerintahkan pengerahan personel secara maksimal untuk membantu masyarakat dan menjaga keamanan area vital tersebut.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, menjelaskan bahwa kondisi banjir kali ini sangat mengkhawatirkan karena menggenangi jalan utama dengan ketinggian yang cukup signifikan, ditambah dengan kuatnya arus air.
”Kondisi air yang mengalir deras di badan jalan serta ketinggian banjir telah membuat masyarakat kesulitan untuk menempuh dan melintasi jalur utama, terutama yang menuju Pelabuhan Roro. Kami melihat banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang mogok,” jelas AKBP Agung.
Sementara itu, dampak dari banjir rob yang terjadi saat ini juga dirasakan langsung oleh rumah-rumah penduduk di sepanjang jalur tersebut. Banyak perabotan dan barang-barang warga yang terendam sehingga membutuhkan bantuan segera.
Menanggapi situasi gawat ini, Kapolres AKBP Agung Basuki SIK, MM, menegaskan bahwa seluruh personel gabungan Polres Tanjab Barat telah diinstruksikan untuk siaga penuh (full alert).
”Saya telah mengerahkan seluruh personel untuk fokus pada tiga hal utama: membantu evakuasi warga dan barang berharga, mengatur lalu lintas di jalur pelabuhan yang terendam untuk mencegah kecelakaan, dan memberikan bantuan logistik bagi rumah tangga yang terdampak banjir rob,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, status siaga ini akan terus dipertahankan hingga jalur utama dan Pelabuhan Roro kembali normal dan aman untuk digunakan.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar menghindari lokasi banjir jika tidak ada keperluan mendesak, dan bagi pengguna jalan, diminta untuk mencari jalur alternatif atau menunggu hingga air surut demi keselamatan. (H45)
