Senyum Sumringah Forum Guru Agama, sekitar 8.000 Anggota dapat uang Honor hari ini dari Pemda Subang 

0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

Subang, RBO – Senyum sumringah terpancar dari wajah ribuan guru ngaji Subang. Betapa tidak, hari ini mereka mendatangi Kantor Sekretariat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di Jalan Kopti Subang untuk memvalidasi dan mengambil buku tabungan BJB agar dapat mencairkan honor.

“Alhamdulillah, akhirnya honor kami bisa dicairkan,” ujar salah satu guru ngaji, Yanto (46), saat ditemui RBO Sabtu (29/11/2025).

Rencananya, honor tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, meski jumlahnya masih dirasa minim jika dinilai dari besarnya perjuangan para guru ngaji.

Penerima lainnya, Siti (40), mengatakan penantiannya untuk mendapatkan honor guru ngaji terbayar tuntas hari ini ketika ia mendatangi kantor FKDT Subang untuk validasi dan pengambilan buku tabungan.

“Terima kasih Pak Bupati, akhirnya penantian kami terbayar tuntas hari ini,” katanya.

Ia juga meminta kepada Bupati agar tahun depan honor guru ngaji dapat dinaikkan sehingga perjuangan para guru ngaji lebih diapresiasi dengan honor yang membahagiakan. “Per bulan Rp100 ribu, langsung masuk ke rekening Rp1,2 juta (pembayaran per tahun),” ungkapnya.

Ketua DPC FKDT Subang, Agus Rahayu, S.Pd.I., menyatakan para guru ngaji mendapat buku tabungan setelah identitasnya tervalidasi. Setelah mendapat buku tabungan, para guru ngaji bisa langsung mencairkannya di Bank BJB. “Langsung bisa dicairkan, ya,” kata Agus.

Agus menyebut mekanisme baru dalam pengambilan honor guru ngaji ini pada tahap awal memang sedikit merepotkan, namun setelah tervalidasi dan memiliki buku tabungan, para guru ngaji akan menerima honor langsung melalui rekening.

“Pada tahun-tahun sebelumnya honor guru ngaji diberikan secara manual. Nah, untuk tahun ini langsung masuk ke rekening penerima,” jelas Agus.

Perjuangan dan Kerja Keras Ekstra Mekanisme penyaluran honor guru ngaji melalui rekening tersebut membuat forum bekerja ekstra karena pencairannya membutuhkan validasi data identitas.

“Kami menunggu sekitar 3 bulan untuk mendapatkan honor tersebut, mulai dari validasi data identitas dan lainnya,” kata Agus.

Meski begitu, ia menekankan bahwa setelah validasi data identitas selesai, pencairan honor dari Pemda Subang akan lebih mudah.

“Ini awalnya saja, ke depannya akan lebih mudah. Terima kasih Pak Bupati,” ujarnya.

Diketahui, penerima honor guru ngaji di Subang mencapai 8.000 orang yang terbagi dalam tiga forum, yakni Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), dan Forum Tenaga Honorer Madrasah Indonesia (FTHMI).

Para guru ngaji tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemda Subang berupa honor Rp100 ribu per bulan. Jika sebelumnya diberikan melalui forum, kini honor disalurkan langsung ke rekening tabungan.

Tidak hanya itu, dengan mekanisme baru ini para guru ngaji menerima dana secara pasti dan dapat mencairkannya kapan saja setelah dana masuk ke rekening.

“Saya ingin penerima honor guru ngaji tepat sasaran. Oleh karenanya, jika sebelumnya honor disalurkan melalui forum, kini langsung ke rekening tabungan penerima,” tegasnya. (A. Wahyudin)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *