Hujan Deras Picu Longsor di Perumahan Griya Makmur Abadi, Satu Rumah dan Mobil Rusak
Sumedang, RBO – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumedang sejak pukul 11.00 hingga Malam hari, mengakibatkan longsor di kawasan Perumahan Griya Makmur Abadi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan menyebabkan satu rumah warga serta satu unit mobil rusak tertimpa material longsoran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
H. Dody, selaku pihak pengembang perumahan, ketika diwawancarai di lokasi kejadian mengatakan bahwa longsor ini merupakan musibah yang sulit diprediksi, ini sudah 5 tahun berlangsung perum Griya Makmur Abadi Aman aman saja.
Diakui H Dody, memang rumah ini posisinya dekat dengan tebing yang berbatasan dengan tanah warga sekitar. Sebelumnya kami sudah membuat benteng penahan untuk mengantisipasi kemungkinan longsor.
“Namun karena curah hujan tinggi dan air dari atas mengarah ke tebing, tanah di atas tergerus ke bawah sehingga rumah ini rusak, jelasnya.
H. Dody menambahkan, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta an, meliputi perbaikan rumah dan mobil yang rusak. Seluruh biaya tersebut akan ditanggung oleh pihak pengembang.
Untuk sementara, warga yang terkena musibah Ibu Siska/Asep Dedi akan kami pindahkan ke unit rumah lain agar rumahnya bisa segera diperbaiki, ujarnya.
Begitu menerima laporan dari warga, H. Dody langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan Material yang Rusak,Akibat longsor tersebut.
Sementara itu, pemilik rumah Pak Asep Dedi dan ibu Siska yang menjadi korban mengaku sangat kaget dan trauma atas kejadian tersebut.
Ibu Siska juga mengatakan sebagai pemilik Rumah, dirinya sungguh tidak menyangka akan terjadi longsor seperti ini.
“Saya hanya bisa menangis dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi,Kebetulan pas kejadian saya hanya sendiri dirumah tuturnya dengan suara terbata-bata,” ungkapnya.
Sementara, suaminya (Asep Dedi, red) yang sedang berada di luar kota juga telah dihubungi dan segera pulang ke Sumedang setelah mendengar kabar tersebut.
Menurut Pak RT Denhari, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Sumedang terkait penanganan longsor tersebut. Rumah itu memang cukup dekat dengan tebing, sehingga tergolong area rawan.
“Kami berharap pihak pengembang bertanggung jawab penuh, dan ke depan setiap perumahan harus memperhatikan kajian AMDAL agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Penanganan di lokasi sejak pagi telah dilakukan oleh warga setempat bersama Babinkamtibmas dan perangkat desa, sambil menunggu tindakan lanjutan dari BPBD Sumedang. (Rio)
