Komite Abaikan PMA, Tetap Legalkan Penggalangan Dana

0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

BOGOR, RBO – Komite sekolah yang diharapkan menjadi filter dan sebagai pemberi solusi yang tepat serta positif antara Sekolah dengan orang tua peserta didik.

Namun tidak demikian yang terjadi atau prakteknya di lapangan, banyak atau tidak sedikit bahkan hampir di semua sektor level pendidikan terjadi mall fungsi dan atau mall praktek Komite sekolah.

Salah satu terjadinya pungli yang berkedok sumbangan terhadap orang tua peserta didik, di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bogor, dan itu dilakukan oleh Komite sekolah dengan nominal pungli yang mereka tentukan serta beralibi atas kesepakatan bersama antara komite, kepala sekolah dengan orang tua peserta didik.

Ini disampaikan oleh salah satu narasumber kepada Reformasi Bangsa dan meminta namanya tidak disebutkan, kita diundang untuk hadir rapat dan tidak ada kesepakatan dalam rapat tersebut, bahkan kami keberatan dan bahkan kami menolak tuturnya.

“Kami beberapa waktu lalu undangan rapat di sekolah dan hadir juga kepala sekolah, dan mereka menyampaikan serta meminta sumbangan sebesar Rp,5 juta/ siswa,” kata narasumber.

Narasumber juga menegaskan bahwa, tidak ada kesepakatan dalam rapat tersebut, dan kami berikan selembar formulir untuk diisi, dan mereka tentukan sendiri nominalnya, sebesar Rp,3 juta.

“Tidak terjadi kesepakatan pada rapat, itu alibi mereka sendiri, ya kami kan serba salah, disatu sisi anak kami sekolah,di lain sisi kami sangat keberatan. Parahnya lagi itu mereka tentukan dan putuskan sendiri sebesar Rp 3 juta,” tandasnya lagi dengan nada menegaskan.

Narasumber juga menambahkan, bukannya semua sekolah itu sudah dapat dana bos, tapi kenapa masih ada pungli yang berkedok sumbangan, dengan alasan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. (Tono)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *