Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

JAKARTA, RB.Online – Menjelang pelaksanaan Pekan Olah raga Nasional (PON) Ke-XX 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Menpora Zainudin Amali melakukan kunjungan ke Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Sabtu (28/08/2021)

Dalam Kunjungannya,Ke-3 petinggi NKRI ini,di agendakan akan menggelar pertemuan bersama unsur Forkopimda dan pemerintah kabupaten mimika yang membahas terkait protokol kesehatan dan kesiapan pelaksanaan PON XX 2021 yang akan digelar pekan depan.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya mengimbau Forkopimda dan pemerintah Mimika agar menyiapkan langkah-langkah Extraordinary untuk menekan laju pandemi Covid-19,terutama di tempat-tempat pertandingan berlangsung.

Disebutkan Kapolri, penurunan angka Kasus Covid-19 pasca lonjakan 8 Agustus 2021 sedapat mungkin harus dipertahankan, serta melakukan langkah antisipasi extraordinery.

“Agar kasus ini tidak mengalami lonjakan usai PON XX dilaksanakan, ungkap jenderal polisi bintang 4 ini pada rapat bersama Forkopimda yang dilansir melalui paur Humas Polres Bantaeng Sabtu (28/8/2021).

Langkah Extraofdinery atau luar biasa ini, kata Sigit,dilakukan dengan cara memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, dan panitia PON ke-XX.

Mantan Kapolda Banten ini juga mengungkapkan, strategi penanganan dan pengendalian virus corona bagi peserta PON XX, harus dilakukan sejak berangkat dari daerah asal, hingga tiba dan menetap ditempat dimana atlet tersebut akan bertanding.

“Bagi peserta yang akan mengikuti PON XX di papua, saya menegaskan agar melakukan test Covid-19 dua atau tiga hari sebelum berangkat,” ucap Kapolri.

Selain itu lanjutnya, para peserta PON XX diminta membatasi kontak fisik sebelum berangkat selama 14 hari, termasuk menyiapkan daftar nama untuk di validasi petugas Covid-19 PB PON XX.

“Dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, dan juga mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3,” ujar Sigit.

Ketika tiba di Papua, dimana PON XX dilangsungkan, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyerahkan hasil test Covid-19.

Selanjutnya, para Atlet yang menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar dilakukan pengawasan ekstra ketat antara lain membatasi aktivitasi, mematuhi protokol kesehatan dan wajib melaporkan kondisi kesehatannya melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.

“Bila dianggap perlu, selama PON berlangsung para peaerta akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler. Jika hasilnya positif, maka dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS untuk dilakukan tracing kontak erat sesuai pedoman Kemenkes,” tutur Sigit.

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga mendorong Forkopimda Mimika melakukan strategi pengendalian Covid-19, memperketat prokes melalui 3M, penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta akselerasi program vaksinasi massal.

Kepada personel TNI-Polri, Sigit meminta agar membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan akselerasi vaksinasi massal guna mempercepat capaian target Pemerintah dalam mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona.

“Untuk mempercepat capaian target Vaksinasi di Papua,beberapa tempat akan disiapkan seperti,di sekolah dan tempat ibadah, hal ini bertujuan menyasar para siswa dan orang tua,sedangkan di tempat Ibadah diperuntukkan bagi masyarakat dan jamaah,selain itu vaksinasi juga akan dilakukan secara door to door,” ungkap Sigit.

Bukan hanya itu, Unsur Forkopimda juga diminta melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat sehingga mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang sudah disediakan.

“Hal itu lebih baik untuk kesembuhan bagi masyarakat yang terpapar virus covid-19, karena ditunjang pasilitas memadai,mulai pelayanan obat-obatan hingga kebutuhan lainnya di bawah pengawasan tenaga medis,” kata Sigit.

Dengan pelaksanaan PON ke-XX ini, akan membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat.olehnya itu, faktor kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini harus diperkuat.

Untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan PON XX ini terang Sigit, tentu Partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan.

“Sebab pelaksanaan olah raga ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,dan investasi juga aman, sehingga masyarakat Papua semakin maju dan modern,” tandas Sigit. (Ali).

Related posts

Leave a Comment