Perwakilan Bupati Pelalawan Hadiri Sosialisasi Pembentukan Satgas Kelancaran Operasional Hulu Migas
PEKANBARU, RBO – Bupati Pelalawan melalui Asisten II Setda, Drs. Fakhrizal, menghadiri sosialisasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kelancaran Operasional Hulu Migas di Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagut dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Sosialisasi dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tindak lanjut terbitnya SK Gubernur Riau Nomor Kpts.403/V/2025 tentang pembentukan Satgas Migas.
Regulasi ini juga mengacu pada Permen ESDM No.37/2016 serta Keputusan Menteri ESDM No.296/2024 mengenai percepatan peningkatan produksi migas.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau menegaskan pentingnya keberadaan Satgas dalam mendukung peningkatan lifting migas nasional.
“Tujuan kita adalah meningkatkan lifting migas, karena ini sejalan dengan ketahanan energi dan Astacita Presiden Prabowo yang menargetkan kemandirian energi. Dengan Satgas, hambatan-hambatan bisa diselesaikan lebih cepat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan peran vital migas terhadap ekonomi daerah.
“Kalau lifting migas turun, Dana Bagi Hasil (DBH) juga turun. Kita ingin sektor migas memberi manfaat besar, baik dari sumur perusahaan maupun sumur masyarakat,” tambah Abdul Wahid.
Kepala SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono, menjelaskan Satgas Migas akan menjadi model percepatan bisnis migas di Indonesia dengan empat fokus utama, yakni Percepatan perizinan, Penyelesaian persoalan sosial, Dukungan penyelesaian isu lahan, dan penertiban penyerobotan aset negara.
Riau saat ini menjadi penopang utama produksi migas nasional dengan kontribusi sekitar 176 ribu barel minyak per hari atau 30 persen dari total lifting nasional.
Asisten II Setda Pelalawan, Drs. Fakhrizal, menyampaikan dukungan penuh Pemkab Pelalawan terhadap pembentukan Satgas Migas di Riau.
“Kabupaten Pelalawan adalah salah satu daerah penghasil migas. Kami berharap Satgas ini bisa memperlancar investasi sekaligus memberi manfaat nyata melalui peningkatan Dana Bagi Hasil bagi masyarakat,” ungkapnya. Rabu(1/9/2025)
Acara tersebut turut dihadiri para kepala daerah se-Riau, di antaranya Bupati Siak, Bupati Kampar, dan Bupati Rokan Hulu, unsur Forkopimda Riau, serta manajemen KKKS yang beroperasi di Riau seperti PHR WK Rokan, SPR Langgak, EMP, dan APGWI. (Sur)