Tim Inafis Polres Subang Gerak Cepat Olah TKP atas Meninggalnya Seorang Pekerja Perkebunan Sawit PTPN 3
Subang, RBO – Seorang pekerja di Perkebunan Sawit milik PTPN 3 ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan utama Serangpanjang Jalancagak, tepatnya di Kampung Saung KAI, Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Subang, Jawa Barat, pada Senin (11/8/2025) pagi.
Korban diketahui, Dindin Wahidin (37) warga kampung Cibeurem, RT 11/ RW 03 Desa Ponggang, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. K.
Diduga penyebab tewasnya Dindin karena tersengat jaringan listrik tegangan tinggi.
Kepala Desa Ponggang Asep Suryana mengungkapkan bahwa korban benar merupakan pegawai di perkebunan Kelapa Sawit.
”Korban merupakan warga kami di Desa Ponggang, Korban bekerja sebagai pemanen atau pegawai kelapa sawit di PTPN, mungkin diduga saat bekerja alat penggerek yang terbuat dari besi yang digunakan korban menempel ke jaringan listrik yang melintang deket kelapa sawit sehingga korban tersetrum,” kata Asep Suryana, Senin (11/8/2025) dikutip dari beritasatu.com.
Sementara itu, Kapolsek Sagalaherang AKP Irfan Taupik Firmansyah mengungkapkan usai mendapat laporan tersebut langsung melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian/olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka bekas tindak kekerasan. Polisi juga melakukan sejumlah pemeriksaan sejumlah saksi.
”Adanya laporan dari warga, bahwa ada warga yang meninggal di lokasi perkebunan kelapa sawit milik PTPN 3,dengan kondisi terlentang dengan adanya alat penggerek dari besi di sekitaran korban, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan, korban diduga meninggal akibat tersetrum jaringan listrik utama, namun untuk memastikan lebih lanjut, kami masih menunggu hasil penyelidikan dan hasil inafis Polres Subang,” ungkap Kapolsek Sagalaherang.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis Polres Subang, korban langsung di bawa ke rumah duka.
Di lokasi tempat ditemukan korban langsung di garis polisi, setelah sebelumnya di lakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Subang. (A. Wahyudin)