Ormas SPM Sumsel Geruduk Kejari OKI, Pertanyakan Penanganan 16 Laporan Dugaan Korupsi
0
0
Kayuagung, RBO – Puluhan massa yang mengatasnamakan diri dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Serikat Pemuda dan Masyarakat (SPM) Sumsel kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (27/6/2025).
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Aksi Yovie Maitaha dengan didampingi Koordinator Lapangan Wandriyansah.
Dalam orasinya, Yovie Maitaha mempertanyakan sejauh mana perkembangan penanganan atas sejumlah laporan pengaduan yang sebelumnya telah disampaikan oleh SPM Sumsel kepada Kejari OKI.
“Kami meminta Kejari OKI untuk segera memproses laporan-laporan yang sudah kami sampaikan. Ada 16 poin laporan yang kami pertanyakan, termasuk dugaan pungli oleh oknum K3S Kayuagung terkait penyewaan aplikasi online,” tegas Yovie dalam orasinya.
Selain itu, SPM Sumsel juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan menyuarakan dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang terjadi di wilayah OKI. Mereka menyebut akan terus menyoroti berbagai sektor, mulai dari kepala sekolah, pimpinan puskesmas, hingga kepala desa.
“Jika tuntutan kami ini tidak ditindaklanjuti, kami siap menggelar aksi lebih besar ke Kejaksaan Tinggi Sumsel, bahkan ke Kejaksaan Agung dan Istana Presiden RI,” tambah Yovie.
Menanggapi aksi damai tersebut, pihak Kejari OKI yang diwakili oleh Kasi Pidum Parid Purnomo, SH, menyambut baik aspirasi yang disampaikan para demonstran.
“Selamat pagi dan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah datang menyampaikan aspirasi sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja kami. Terkait 16 laporan yang disebutkan tadi, silakan ditanyakan ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kami untuk mengetahui perkembangannya. Jika ada laporan baru, juga bisa disampaikan di sana,” ujar Parid.
Lebih lanjut, Parid juga menanggapi khusus soal laporan dugaan pungli penyewaan aplikasi online oleh oknum K3S.
“Terkait dugaan pungli aplikasi online yang disampaikan saat demo sebelumnya, saat ini sudah ditangani oleh Kasi Pidsus. Silakan perwakilan dari rekan-rekan nanti menanyakan perkembangannya langsung,” jelasnya.
Aksi massa SPM Sumsel berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Hingga aksi selesai, massa membubarkan diri dengan tertib setelah mendapat jawaban dari pihak Kejari OKI. (Nov)
