Lantik Tiga Kepala Desa PAW, Bupati Zukri Tekankan Fokus Pengentasan Kemiskinan dan Pelayanan Masyarakat

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Pelalawan, RBO – Bupati Pelalawan H. Zukri secara resmi melantik tiga kepala desa Pergantian Antar Waktu (PAW) yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (9/5/2025).

Tiga kepala desa yang dilantik antara lain Sartoyo sebagai Kepala Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung, Muhammad Amin sebagai Kepala Desa Sokoi Kecamatan Kuala Kampar, dan Zakaria, S.H sebagai Kepala Desa Tanjung Air Hitam Kecamatan Kerumutan.

Dalam sambutannya, Bupati H. Zukri mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik dan mengingatkan pentingnya integritas dan niat dalam memimpin.

“Dalam bekerja, kita harus meluruskan niat kita. Kalau niat kita mulia, insya Allah hasil kerja kita akan membawa manfaat untuk banyak orang.” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa kepala desa adalah pemimpin di lingkungan desa, sehingga kebijakan yang diambil harus benar-benar berpihak kepada rakyat.

“Fokuslah pada upaya mensejahterakan masyarakat. Mulailah dengan mendata secara akurat jumlah dan kondisi warga miskin di desa masing-masing. Saya minta kepada seluruh kepala desa untuk melakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah warga miskin demi mengetahui akar masalah yang dihadapi sehingga dapat menentukan solusi yang tepat dan terarah,” tambah Bupati.

Bupati juga menegaskan pentingnya menjalankan semua program pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, serta memanfaatkan Dana Desa dan Dana CSR dengan tepat sasaran.

“Saya mengingatkan agar penggunaan APBDes difokuskan pada prioritas tertentu agar hasilnya maksimal. Jangan semua program mau dibuat sekaligus. Fokuslah, misalnya pada pengentasan kemiskinan atau pembangunan infrastruktur,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Zukri berpesan kepada para kepala desa agar terbuka terhadap kritik.

“Jangan jadi kepala desa yang baper. Kalau tak mau dikritik, jangan jadi pemimpin. Kritik itu penting, sebagai cermin untuk kita terus berbenah dan memperbaiki diri demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutupnya. (Sur)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *