Anggota DPRD OKI Desak Pemerintah Buka Exit Tol Jejawi yang Terbengkalai

Read Time:2 Minute, 8 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Ogan Komering Ilir, RBO – Anggota DPRD OKI, Kenedi alias Tigor, mendesak pemerintah agar segera membuka exit Tol Jejawi yang hingga kini masih terbengkalai. Ia menegaskan bahwa janji tanpa realisasi hanya akan semakin mengecewakan masyarakat.

“Kami meminta pemerintah segera bertindak. Jangan biarkan pintu tol ini terus mangkrak sementara warga sangat membutuhkannya,” tegas Kenedi, Jumat (14/2).

Menurutnya, keberadaan exit Tol Jejawi sangat vital bagi warga Kecamatan Jejawi, Sirah Pulau Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan. Jika tol ini dioperasikan, masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan menuju Palembang dan Lampung tanpa harus memutar ke jalur lain.

Kenedi juga menepis isu bahwa keterlambatan pembukaan exit Tol Jejawi disebabkan oleh masalah ganti rugi lahan.

“Setahu kami, masalah ganti rugi sudah selesai. Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Soal teknis, itu tanggung jawab Waskita,” ujarnya.

Harapan Masyarakat pada Bupati Terpilih

Di tengah ketidakpastian ini, masyarakat menaruh harapan besar pada bupati terpilih, Muchendi Mahzareki. Mereka berharap pemimpin baru tidak hanya memberikan janji politik, tetapi benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

Tokoh masyarakat Jejawi, Madelan, menegaskan bahwa akses tol ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

“Kami berharap bupati terpilih tidak hanya sekadar berjanji, tetapi juga bertindak nyata. Tol Jejawi ini sudah lama kami nantikan. Jangan biarkan warga terus menunggu tanpa kepastian,” katanya.

Senada dengan itu, Kenedi juga meminta pemimpin daerah yang baru agar lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.

“Pemerintah harus mendengar suara masyarakat. Exit Tol Jejawi ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi kebutuhan mendesak. Kami berharap bupati terpilih bisa memperjuangkan pembukaannya agar segera difungsikan,” tegasnya.

Polres OKI Diharapkan Ikut Bersuara

Selain mendesak pemerintah daerah, masyarakat juga berharap Polres OKI dapat turut menyuarakan aspirasi mereka. Menurut warga, kepolisian bisa membantu mengawal kebijakan ini agar tidak berlarut-larut.

Salah satu warga, Hasan (45), menilai peran Polres OKI penting dalam memastikan persoalan ini tidak diabaikan.

“Kami ingin Polres OKI ikut membantu menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah. Jika exit tol segera dibuka, tentu akan membantu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan keamanan di sekitar Jejawi,” ungkapnya.

Hasan juga berharap kepolisian ikut mengawasi perkembangan kasus ini.

“Tol yang terbengkalai bisa memicu masalah lain, termasuk meningkatnya potensi kriminalitas di area yang belum difungsikan. Kami butuh solusi nyata,” ujarnya.

Janji atau Bukti?

Penutupan exit Tol Jejawi telah menjadi isu lama yang tak kunjung terselesaikan. Padahal, jika dioperasikan, akses tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kini, harapan tertuju pada kepemimpinan yang baru.

Akankah bupati terpilih mampu menjawab keresahan masyarakat dan menjadikan pembukaan exit Tol Jejawi sebagai prioritas? Ataukah janji-janji kampanye hanya akan menjadi angin lalu?

Masyarakat tidak butuh janji manis. Mereka menunggu bukti nyata! (Nov)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dandim 0610 Sumedang Ddampingi Danpos Ujungjaya 1009 Tomo Edukasi Poktan Penggunaan Pupuk Organik
Next post Diduga Ada Pungli dalam Pengurusan BPJS di Dinas Sosial OKI, Oknum Staf Patok Biaya Rp500 Ribu