Kental Akan Nilai Budaya, Dinas Pariwisata Bantaeng Sukses Fasilitasi Festival Budaya Butta Toa
BANTAENG, RBO – Festival Budaya Butta Toa yang digelar oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-770 tahun berlangsung meriah.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan beragam rangkaian Festival Budaya Butta Toa yang dipusatkan di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, (6/12).
Dibuka secara resmi pada Kamis, 5 Desember 2024, Festival Budaya Butta Toa ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan, yang didalamnya memuat berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Parade Budaya, Festival Kaloli, Lomba Tari Kreasi, dan Tarian Kolosal Padjonga.
Parade budaya ini berlangsung sangat meriah, diikuti oleh seluruh OPD Pemkab Bantaeng, sejumlah instansi vertikal, BUMN, Perbankan, dan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone, Kerukunan Keluarga Toraja, Kerukunan Keluarga Jawa, Duta Pelajar, Komunitas Pammanca’ Pagar Nusa, yang menampilkan beragam corak dan warna busana adat khas Bugis Makassar serta keragaman Budaya dari para peserta pawai.
Untuk Festival Kaloli sendiri, pelaksanaan tahun ini merupakan yang ke-3 kalinya digelar dengan tujuan untuk senantiasa melestarikan Kaloli yang merupakan makanan khas Kabupaten Bantaeng yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan menggunakan daun nipah dan memiliki tekstur serta rasa mirip dengan lontong.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantaeng, Fiqih S. Luhulima pada kesempatan itu menghaturkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan Festival Budaya Butta Toa ini dengan lancar dan aman sesuai dengan yang diharapkan.
“Tentunya kesuksesan ini berkat sinergitas dari semua pihak baik dari unsur Forkopimda, OPD dan juga seluruh masyarakat yang menunjukkan antusiasnya turut merasakan sukacita pada momen HJB ke-770 ini. Kegiatan ini tentu diharapkan dapat berkelanjutan setiap tahunnya”, tuturnya.
Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-770 Tahun akan dilangsungkan di Gedung DPRD pada tanggal 7 Desember 2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa. (ALI)