Tanjab Barat, RBO – Ibu hamil dianjurkan tetap rutin mengkonsumsi makanan gizi seimbang dan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD).
Ibu hamil di harapkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali di fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin serta mengetahui sejak dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan. Pemeriksaan kehamilan 6 kali dilaksanakan 2 kali oleh Dokter atau Dokter Sp. OG. dengan dilakukannya USG.
Gerakan ibu hamil sehat bertujuan untuk membantu ibu hamil dalam menjaga kandungannya agar terhindar dari Anemia dan bayi yang lahir terhindari dari stunting.
Dalam gerakan ini juga meningkatkan pengetahuan suami dalam menjaga kesehatan istrinya/ibu hamil dan ikut berpartisipasi mengantar ibu hamil ke Posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan. Selama ini suami selalu menyerahkan permasalahan kesehatan kepada istrinya.
Namun tanpa peran dan motivasi suami, istri tidak bisa banyak berbuat dalam menjaga kehamilannya. Permasalahan ibu hamil yang sering terjadi berupa Anemia dan ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis). Kedua penyakit ini sangat berbahaya terhadap ibu hamil dan dapat menimbulkan kematian ibu atau bayi. (24.10.2024)
Petro China Tbk bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan Kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat di Desa Muntialo Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Gerakan ini di hadiri Kepala Desa Muntialo diwakili Sekretaris Desa, Kepala Puskesmas Sukarejo beserta jajaran, ibu hamil dan suami, Dinas Kesehatan.
Kegiatan di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat diwakili Kabid Kesmas, Bapak Rusdi, SKM.,M.Si. Dalam sambutan, beliau mengatakan ibu hamil di sarankan untuk berolahraga, tetapi hindari olahraga yang ekstrem.
Olahraga dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar panggul dan mempermudah persalinan. Untuk jalan kaki, sebaiknya ibu hamil memilih waktu di pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.
Selanjutnya beliau menghimbau agar ibu hamil ini melakukan persalinan/melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas sehingga jika terjadi sesuatu maka tindakan segera di lakukan.
Persalinan di rumah berisiko terhadap permasalahan kesehatan seperti kematian ibu atau bayi nya. Selain itu agar suami peduli dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan kehamilan istrinya. Antar dan temani istri nya ke Posyandu dan fasilitas kesehatan.
Berikan makanan bergizi sehingga terhindar dari ibu hamil KEK. Kepada Puskesmas Sukarejo, Kabid Kesmas mengharapkan terus berinovasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap ibu hamil.
Sehingga masyarakat dengan kesadaran sendiri mau menjaga kehamilannya dengan mengikuti anjuran tenaga kesehatan.
Berikan penghargaan terhadap ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilannya sebanyak 6 kali atau yang rutin berkunjung ke Posyandu setiap bulannya tanpa ada putus waktunya.
Narasumber kegiatan ini terdiri dari Kabid Kesmas, pj Program Kesga/Gizi, pengelola Program Kesga dan pejabat fungsional Nutrisionis. Acara di akhiri dengan pemberian bantuan susu ibu hamil. (Yus)