KAB. BANDUNG, RBO – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan santunan kepada ahli waris anggota Linmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung, masing-masing menerima sebesar Rp 42 juta.
Bupati Bandung didampingi Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Muhamad Usman menyerahkan santunan itu pada pelaksanaan pembukaan pendidikan dan pelatihan anggota Satgas Linmas Kabupaten Bandung di Dinas Jasmani TNI AD Kota Cimahi, Rabu (17/7/2024).
Penerima santunan dari program BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna itu, yakni keluarga ahli waris Dudi Permana dan Oom Sutia, keduanya anggota Linmas Kabupaten Bandung.
Selain itu, ahli waris Wida Fitrian Dini, Satpol PP Kabupaten Bandung. Sedangkan Gilang Krisna Dwipayana, Satpol PP Kabupaten Bandung menerima santunan untuk biaya perawatan di rumah sakit sebesar Rp 14.652.722.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) adalah salah satu pengampu urusan pemerintah wajib, pelayanan dasar dan harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Saya berpandangan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan Satgas Linmas pada hari ini, sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 26 tahun 2020 tentang Penyelenggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat dan Peraturan Bupati Nomor 43 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Seperti diketahui, imbuh Dadang, Satgas Linmas mempunyai tugas menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
“Membantu penanganan bencana, membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu penanganan keamanan, ketentraman, ketertiban dalam penyelenggaraan pemilu dan membantu upaya bela negara,” ujar Bupati Bedas ini.
Selain tugas tersebut, imbuh Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, Satgas Linmas juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengawal berbagai program pembangunan.
“Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota Satgas Linmas,” kata Kang DS.
Melalui pelatihan, Kang DS berharap seluruh peserta dapat memahami dan menguasai berbagai teknik serta pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
“Tidak hanya dalam situasi normal, tetapi Satgas juga harus proaktif mencermati dinamika, dan sigap dalam menghadapi situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat,” katanya.
Kang DS mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung sedang giat-giatnya melaksanakan 13 program prioritas pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam proses ini, keberadaan Linmas sangatlah penting. Saya mengharapkan anggota Satgas Linmas dapat berperan aktif dalam mengawal keberlanjutan pembangunan daerah,” kata Kang DS.
Ia menyebutkan partisipasi aktif Satgas Linmas dalam menjaga ketertiban dan keamanan akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terlaksananya berbagai program pembangunan.
“Saya mengajak anggota Satgas Linmas untuk selalu menjalin kerjasama yang baik dengan komponen masyarakat di daerah masing-masing. Dengan semangat persatuan kita dapat mewujudkan Kabupaten Bandung yang semakin BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera) dan berkelanjutan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Linmas yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Bandung.
“Saya yakin, dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, serta bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan ini, para anggota Satgas Linmas akan mampu melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Jasmani Angkatan Darat yang telah menerima dukungan dan kontribusi besar dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan Dinas Jasmani Angkatan Darat merupakan wujud nyata sinergitas yang kuat dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung,” katanya. (Herman).